Sering Merasa Mual dan Muntah? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selain itu, mual yang muncul sekitar 1 sampai 8 jam setelah makan juga disebabkan oleh keracunan makanan, yang mana makanan tersebut mengandung jenis bakteri tertentu seperti salmonella.

Bahkan mual dan muntah secara terus menerus yang dialami oleh ibu hamil, akan membahayakan nyawa ibu hamil itu sendiri dan janin yang dikandungnya. Hal ini disebabkan karena adanya ketidakseimbangan mineral dan cairan di dalam tubuh.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

  • Meskipun mual dan muntah bukanlah sebuah penyakit, tapi dalam keadaan tertentu anda harus pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut seperti di bawah:
  • Ketika muntah, semua yang dikeluarkan berwarna hijau. Itu artinya mengandung cairan empedu. Kondisi ini bisa menadakan adanya hambatan pada sistem atau saluran pencernaan.
  • Adanya darah pada muntahan. Dimana darah yang dikeluarkan biasanya berwarna merah terang atau seperti kopi.
  • Adanya rasa sakit pada bagian dada.
  • Disertai dengan sakit kepala yang teramat sakit, serta leher terasa kaku.
  • Denyut jantung menjadi lebih cepat.
  • Terasa lelah.
  • Merasa kebingungan dan kesadaran mulai berkurang.
  • Muntah-muntah parah selama kurang lebih 24 jam.
  • Adanya gejala atau tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, rasa haus yang berlebihan, urin berwarna gelap, buang air kecil sedikit, pusing ketika beranjak dari duduk.

Keadaan atau gejala darurat antara anak dan orang dewasa memiliki perbedaan. Dimana anda bisa membawa anak anda ke dokter apabila menunjukan atau mengalami hal-hal di bawah ini.

  1. Apabila bayi dan anak di bawah enam tahun mengalami muntah dalam waktu yang cukup lama atau beberapa jam, yang disertai dengan tanda-tanda dehidrasi, disertai dengan diare, dan demam. Mereka juga tidak buang air kecil selama enam jam.
  2. Apabila anak enam tahun atau di atas enam tahun yang muntah lebih dari satu hari yang disertai dengan gejala dehidrasi, diare, demam atau bahkan kurang atau tidak buang air selama enam jam.
  3. Apabila anak tidak bisa menyimpan cairan selama delapan jam.

Cara Mengobati Mual dan Muntah

Mengingat bahaya yang akan ditimbulkan karena gejala mual dan muntah, maka diperlukan cara untuk mengatasinya dengan tepat.

Berikut ini cara mengobati mual dan muntah:

  • Lebih banyak minum air. Minuman dengan sari jahe juga bisa meredakan mual yang terjadi.
  • Minum larutan penambah cairan tubuh atau oralit guna menghindari dehidrasi.
  • Hentikan konsumsi obat melalui mulut. Namun, sebelum menghentikan obat-obatan tersebut anda harus bertanya terlebih dahulu pada dokter.
  • Apabila mual dan muntah disebabkan karena penyakit kanker, maka dokter akan menyarangkan kepada penderita obat-obatan tertentu disesuaikan dengan kondisi. Sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi obat tertentu, akan lebih baiknya apabila anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan resikonya.
  • Pada wanita hamil, bisa menjauhi makanan atau bau-bau tertentu yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
  • Hindari makanan yang sulit dicerna.
  • Makan dengan perlahan atau pelan.
  • Jangan berbaring setelah makan.
  • Makan ketika anda merasa tidak mual.
  • Untuk mencegah dehidrasi yang terjadi, anda bisa minum air sebanyak 1,5 sampai 2 liter. Kecuali apabila anda dilarang terlalu banyak minum air karena kondisi medis yang lainnya.
  • Anda bisa mengkonsumsi makanan yang dingin apabila merasa mual karena aroma makanan yang panas.

Selain itu, ketika mual dan muntah menyerang anda juga bisa mencegahnya dengan minum minuman bercita rasa manis, seperti jus buah atau soda. Anda juga harus menghindari minuman yang tinggi akan kadar asamnya, seperti jus buah atau jeruk bali. Mengurangi aktivitas setelah makan dapat mengurangi resiko anda mengalami muntah.

Sedangkan pada anak-anak, upaya untuk mengurangi resiko mual dan muntah yaitu dengan mencegah mereka makan sambil bermain. Untuk menghindari mabuk perjalanan, posisikan tempat duduk mereka paling depan atau menghadap kaca.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi mual dan muntah. Semoga bermanfaat. 

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons