Pertolongan Pertama yang Aman Batuk Pilek Pada Bayi

Jangan ajak bayi untuk bermain aktif atau banyak berinteraksi. Hindari pula meletakkan mainan seperti boneka atau mainan plastik lainnya dekat dengan jangkauan si kecil. Sebab hal ini akan membuat mereka terus terjaga.

2. Pastikan Si Kecil Banyak Konsumsi Air Putih

Dehindrasi merupakan masalah kesehatan yang dampaknya paling buruk bila menimpa anak-anak, bahkan orang dewasa sekalipun. Penggunaan energi oleh tubuh ketika sakit akan mungkin menguras jumlah cairan lebih banyak dari tubuh bayi, sehingga memberikan sejumlah cairan yang cukup pada bayi merupakan tugas wajib para orangtua untuk menghindari kondisi terburuk dari batuk pilek yang dialami.

Selain itu, manfaat lain dari memberikan cairan yang cukup untuk bayi adalah berfungsi untuk mengencerkan lendir yang menyumbat hidung dan tenggorokan si kecil sehingga dahak dan lendir akan lebih mudah untuk dikeluarkan, yang mana ini pun artinya proses penyembuhan akan dapat lebih cepat dilakukan. Hanya saja, satu hal yang perlu diingat dengan baik disini adalah anda tidak diperkenankan memberikan air putih kepada bayi berusia kurang dari 6 bulan

3. Berikan Vapor Rubs

Mengoleskan vaporubs atau vapor rubs atau sejenis minyak kayu putih dan balsam pada bayi berguna untuk melegakan pernafasannya, terutama pada saat hidungnya tersumbat akibat dari batuk pilek yang dialaminya.

Cara yang dapat dilakukan sewaktu memberikan vaporubs pada bayi pun cukup mudah, anda hanya perlu mengoleskannya pada bagian dada dan bagian punggung bayi secara merata.

Hanya saja, perhatikan pula keamanan produk yang anda pakai. Dalam hal ini anda disarankan untuk menggunakan produk yang khusus dibuat untuk bayi. Selain itu, sebaiknya tidak mengaplikasikan produk ini terlalu banyak sebab mungkin kulit tubuh si bayi bisa saja kepanasan dan malah semakin membuatnya tidak meras nyaman.

4. Saline Drops & Bulb Syringe (Penyedot Ingus)

Adakalanya saat bayi sudah tahan dengan dahak dan lendir yang menumpuk dibagian saluran pernapasannya. Hal ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan pada akhirnya kondisi ini akan membuat mereka menjadi rewel.

Nah, untuk mengatasi hal ini maka mungkin anda akan membutuhkan alat pengeluar lendir dari hidung. Alat yang satu ini mungkin belum terlalu umum dikalangan masyarakat Indonesia. Meski begitu, saline drops dan bulb syringe merupakan alat yang cukup berguna untuk membantu anda mengeluarkan lendir dan ingus yang terjebak disaluran pernapasan si kecil. Alat ini bisa anda dapatkan di apotek atau toko kesehatan lainnya.  Atau alat inipun dikenal dengan istilah larutan NaCl.

Untuk menggunakan alat yang satu ini cukup mudah, anda hanya perlu meneteskannya sebanyak 2-3 tetes saline drops di lubang hidung si kecil dengan kepala menengadah ke atas, lalu ambil menggunakan bulb syringe setelah dibiarkan selama kurang lebih 30 detik.

Hanya saja, sewaktu anda melakukan hal ini sebaiknya perhatikan beberapa hal. Lakukan hal ini pada saat bayi lebih tenang, agar tetesan saline drops tidak menetes kebagian area lain sebab si kecil mengamuk saat diberikan cairan ini.

5. Lembapkan Udara

Melembapkan udara akan dapat membantu meringankan gejala batuk pilek yang menyerang bayi. Udara sekitar yang lembap akan membantu memecah atau mengencerkan lendir kental yang menyumbat bagian hidung dan tenggorokan pada bayi sehingga membantu nafasnya menjadi lebih mudah.

Nah, untuk dapat melembapkan udara sekitar si bayi ada dua metode yang dapat dilakukan dirumah, yakni dengan menggunakan humidifer (alat pelembap udara) serta dengan air panas.

Apabila anda menggunakan alat pelembap udara atau humidifier, anda bisa menggunakan alat ini dengan menyalakannya di kamar si kecil ketika ia tengah terlelap tidur atau pada saat bermain.

Sementara itu, bila anda memanfaatkan air panas untuk melembapkan udara sekitar, maka hal ini dapat dilakukan dengan memandikan si kecil menggunakan air panas. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan 1 baskom atau 1 ember air panas, lalu biarkan uapnya agar mengepul dan memenuhi seluruh ruangan. Pastikan pula bila pintu ruangan yang terdapat baskom air panas tertutup dengan rapat agar uap tak berhamburan kemana saja.

Nah, bila ruangan sudah dipenuhi dengan uap, maka bawa bayi ke ruangan tersebut untuk kemudian diamkan agar ia bisa menghirupnya dengan baik. Anda bisa mengajaknya mengobrol atau bermain sambil si kecil menghirup uap tersebut.

6. Memberikan Sup Ayam

Makanan dengan kuah yang hangat akan dapat bekerja dalam melegakan saluran pernapasan si kecil. Bukan hanya itu, kaldu ayam terbukti dapat membantu meringankan gejala dari flu yang menganggu seperti halnya nyeri bada, hidung tersumbat, demam dan juga kelelahan.

Akan tetapi, perlu diingat pemberian sop hangat hanya diperkenankan diberikan pada bayi berusia diatas 6 bulan. Sebab usia ini sudah memungkinkan pencernaan bayi siap memproses makanan yang masuk dalam mulutnya. Sementara untuk bayi dibawah usia 6 bulan, selain ASI, asupan lain tidak diperbolehkan diberikan pada mereka.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama saat anak mengalami batuk dan pilek yang menyiksa.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons