Melanoma, Kanker Kulit Berbahaya yang Dapat Mengancam Jiwa

Pada tiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda-beda, diketahui perbedaan tersebut dipengaruhi oleh pertahanan sistem kekebalan tubuh seseorang. Meskipun melanoma sudah menyebar, tetapi orang yang memiliki ketahanan atau kekebalan tubuh baik bisa bertahan hidup lebih lama.

Tanda atau gejala yang muncul akan terbentuknya jenis kanker kulit ini yaitu, terdapat bintik atau tahi lalat yang berpigmen dengan warna biru tua atau hitam, yang mana ukurannya akan semakin besar. Adanya perubahan warna pada tahi lalat, terlebih lagi pigmentasi merah, biru, putih yang terlihat di kulit sekelilingnya. Selain itu, terdapat perubahan pada kulit di atas bintik yang berpigmen, seperti adanya perubahan bentuk peradangan kulit yang terdapat di sekitar tahi lalat.

Cara Mengobati Kanker Kulit Melanoma

Pengobatan kanker kulit melanoma itu sendiri tergantung kondisi penderitanya. Biasanya penanganan utama untuk mengatasi melanoma yaitu dengan melalui operasi.

Jenis pengobatan atau penanganan melanoma tergantung pada stadium yang diderita oleh penderitanya. Sistem stadium ini digunakan untuk melihat atau menjelaskan perkembangan melanoma itu sendiri, apakah sudah jauh atau sebaliknya.

Pengobatan Melanoma Stadium 1

Melanoma stadium 1 biasanya akan ditangani dengan operasi. Operasi tersebut bertujuan untuk mengangkat sel-sel melanoma beserta sebagian kecil kulit yang terdapat di sekitarnya.

Dalam proses pembedahan terkadang untuk beberapa kasus akan dilakukan pembiusan total, sehingga ketika dilakukan operasi penderitanya tidak akan tersadar atau tertidur. Namun, untuk pembedahan kasus melanoma stadium 1 akan dilakukan pembiusan lokal. Penderitanya masih dalam keadaan sadar, namun daerah yang terdapat di sekitar melanoma tidak akan merasakan apapun atau mati rasa.

Ketika pembedahan meninggalkan luka pada kulit untuk memperbaikinya bisa dilakukan operasi gabungan untuk mencangkok kulit. Mencangkok kulit itu sendiri yaitu mengambil beberapa bagian kulit yang terdapat di bagian tubuh lainnya, yang kemudian akan ditempelkan pada daerah kulit yang dibedah atau operasi.

Kemungkinan kembalinya melanoma yang sudah diangkat sangat kecil. Sehingga dengan begitu tidak diperlukan penanganan lebih lanjut setelah dilakukan pembedahan atau operasi.

Pengobatan Melanoma Stadium 2 dan 3

Penanganan melanoma pada stadium 2 dan 3 sama seperti penanganan yang dilakukan pada stadium 1. Dimana daerah yang terkena melanoma akan diangkat. Operasi pencangkokan kulit akan dilakukan jika diperlukan. Apabila melanoma telah menyebar ke bagian lainnya, seperti nodus limfa terdekat, maka penderitanya harus melakukan operasi lanjutan untuk mengangkat melanoma tersebut. Dalam operasi kali ini pembiusan total akan dilakukan sehingga penderitanya tidak akan sadar.

Pengangkatan nodus limfa ini memiliki resiko terganggunya sistem limfa. Yang mana efeknya akan menyebabkan tertimbunnya cairan di dalam tubuh.

Pengobatan Melanoma Stadium 4

Stadium 4 merupakan tahap yang paling parah karena melanoma sudah menyebar ke suluruh tubuh atau melanoma tumbuh lagi di bagian tubuh lainnya setelah melakukan pengobatan.

Melanoma stadium 4 biasanya tidak lagi bisa disembuhkan. Dimana penanganan atau pengobatan yang dilakukan bertujuan hanya untuk memperlambat penyebaran kanker itu sendiri, memperpanjang masa hidup penderita, dan mengurangi gejala yang timbul.

Untuk melanoma yang muncul jauh dari tempat sel melanoma pertama, bisa dilakukan pembedahan. Sedangkan untuk mengurangi gejala, maka penanganan yang dilakukan yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan atau melakukan radioterapi.

Radioterapi

Radioterapi dilakukan untuk mengangkat nodus limfa setelah melakukan operasi. Selain itu, dilakukan untuk meringankan gejala pada melanoma stadium tinggi. Radioterapi bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker dengan menerapkan radiasi, yang mana dosisnya terkontrol.

Setelah melakukan radioterapi akan muncul efek samping seperti mual, merasa lelah, nafsu makan hilang, ruam-ruam pada kulit, dan rambut rontok. Untuk mengatasi efek samping yang terjadi biasanya dokter akan memberikan obat-obatan tertentu.

Imunoterapi

Imunoterapi dilakukan dengan memakai obat yang berasal dari unsur dalam darah secara alami. Dimana pengobatan ini dilakukan agar sistem kekebalan tubuh terdorong untuk melawan melanoma. Obat-obatan yang digunakan akan disuntikan di bawah kulit, ke dalam pembuluh darah, atau bisa juga ke dalam gumpalan melanoma. Sama dengan radioterapi, imunoterapi juga menimbulkan efek samping seperti demam, flu, suhu badan tinggi, terasa sakit pada persendian, serta merasa lelah.

Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan untuk menangani melanoma yang sudah tersebar ke bagian tubuh yang lainnya. Pada umumnya kemoterapi dilakukan untuk mengurangi gejala dan rasa sakit yang ditimbulkan akibat melanoma pada stadium tinggi. Untuk membunuh kanker, kemoterapi dilakukan dengan menggunakan obat anti kanker.

Kemoterapi akan menimbulkan beberapa efek samping yang disebabkan oleh pengaruh obat. Efek samping dari kemoterapi di antaranya yaitu, mual dan muntah, lelah, infeksi, serta sariawan. Biasanya dokter akan meresepkan obat tertentu untuk mencegah efek tersebut.

Pencegahan Melanoma

Cara mencegah kanker kulit melanoma yaitu dengan menghindari kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Untuk mencegahnya, anda bisa memakai pakaian yang tertutup, memakai tabir surya, hindari sinar matahari dari jam 10.00 sampai 16.00, karena sinar matahari pada jam tersebut berbahaya. Selain itu, anda juga harus lebih waspada akan tahi lalat yang terdapat di tubuh anda. Sebaiknya periksa segera tahi lalat tersebut, terlebih lagi jika muncul tanda-tanda melanoma.

Untuk mencegah kanker melanoma pada anak-anak sebaiknya pastikan ia memakai pakaian yang tepat, topi dan menggunakan tabir surya. Usahakan untuk lebih memperhatikan perlindungan terhadap anak-anak dan bayi, karena mereka memiliki kulit yang masih sensitif dibandingkan orang dewasa. Apabila mereka sering terpapar sinar matahari, maka kanker kulit mungkin akan muncul.

Itulah penjelasan tentang kanker kulit melanoma. Apabila muncul kejanggalan pada tahi lalat atau muncul gejala yang sudah disebutkan di atas, maka segeralah temui dokter untuk memastikan dan mendapatkan penanganan. Semoga bermanfaat.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons