Banyak orang mengatakan, sebaiknya ibu hamil menghindari makanan jenis ini, namun menurut kami, tidak perlu ibu hamil menghindari makanan “fast food” ini, namun yang perlu dihindari adalah terlalu sering dalam mengkonsumsinya. Ibu hamil silahkan sesekali mengkonsumsi makanan jenis ini, namun jangan sampai di jadikan makanan utama saja. Bukan apa-apa, jenis makanan ini memiliki nilai gizi yang cukup rendah, namun memiliki tingkat lemak yang tinggi, kandungan gula dan garam yang tinggi, yang jika tidak di kontrol konsumsinya, jangankan ibu hamil, orang normal pun akan menerima efek yang tidak baik dari tidak terkontrolnya makanan “Fast food” ini. (Baca juga: Nutrisi ibu hamil)
Ada beberapa tips yang dapat ibu hamil lakukan sebelum mengkonsumsi jenis makanan ini terutama dari segi pemilihan makanannya, guna meminimalisir efek jelek yang dihasilkan oleh makanan “fast food’ ini.
Sebetulnya istilah “fast food” tidak merta berarti makanan yang disebutkan di atas saja, atau makanan yang berasal dari luar. Sebetulnya makanan “fast food” pun ibu hamil dapat membuatnya sendiri secara aman di rumah. Salad contohnya, itu sebetulnya bagian dari makananan “fast food” yang baik untuk di konsumsi. Olahlah salad ke dalam beberapa bentuk sajian makanan. Kemudian buah-buahan atau wortel dapat dijadikan sebagai “fast food” sementara tatkala ibu hamil merasa sangat lapar, sebelum makanan mendapatkan makanan utama. Atau yoghurt yang memiliki banyak kandungan kalsium dan protein, cukup baik untuk di konsumsi ibu. Jadi, ketika ibu hamil membutuhkan konsumsi yang segera, sebetulnya tidak usah berpikir ke makanan “fast food” tadi, alternatif makanan yang telah disebutkan terakhir justeru lebih baik kualitasnya.
Page: 1 2