Ketika Ada Masalah Di Sekolah, Siapa yang Harus Dipercaya? Anak atau Gurunya?

dakalanya, sikap seorang anak akan berubah saat disekolah, hal ini dikarenakan anak akan menimbang kehadiran teman-temannya, oranglain dan bahkan gurunya. Dalam hal ini, bisa jadi si anak berubah menjadi pemalu, atau malah sebaliknya. Untuk itu, kenali dengan pasti sikap dan karakter anak.

Anda bisa menanyakan hal ini pada teman-temanya, atau mengkonfirmasi guru lain yang tidak bersangkutan dengan laporan guru tersebut, seperti misalkan guru mata pelajaran lain yang juga mengajarkan di kelas anak atau mungkin wali kelasnya. Setelah mengetahui, sikap anak di sekolah dan dirumahnya, anda akan dapat menimbang dan menentukan sikap selanjutnya.

3. Perjelas Kronologisnya

Untuk mengetahui dengan jelas permasalah antara anak dan masalahnya di sekolah, perlu sekali bagi anda untuk mengetahui dengan jelas akan kronologis peristiwanya. Cerita dari si anak bisanya tidak berurut dan tidak lengkap. Selain itu, bisa jadi pernyataan yang diberikan oleh si anak hanya diungkapkan dari kondisi yang menguntungkannya saja. Semetara itu, cerita yang didapat dari si guru juga tidak bisa diterima mentah-mentah, bisa jadi si guru tidak melihat peristiwa ini dari awal dan hanya menyimpulkan bagian yang dilihatnya saja.

Misalkan, si guru hanya melihat si anak berbicara kasar pada temannya, dan lantas menyimpulkan bahwa si anak tidak sopan dan begitu keras pada teman yang lain. Namun yang mungkin sebenarnya terjadi adalah si anak melakukan demikian sebagai bentuk pembelaan dirinya. Untuk itu, sebagai penengah dari hal ini anda bisa bertanya pada temannya yang lain.

4. Ketika Kesalahan Berada Pada Si Anak

Nah, ketika sudah diketahui segala biduk permasalahannya dan anda mendapatkan kesimpulan bahwa kesalahan ada pada anak anda, maka mintalah anak untuk meminta maaf baik pada teman-temannya, gurunya dan bahkan pada anda. Sebaliknya, jangan pernah tunjukan rasa kekesalan pada anak karena sudah membuat anda malu dengan lantas anda memukul, memarahi dan membentak si buah hati. Ajak anak untuk mengobrol dan berbicara mengapa sampai hati si anak melakukan hal tersebut.

Selain itu, anda juga bisa berkaji diri mengenai bagaimana pola didikan yang sudah anda berikan pada si kecil. Sudah tepatkah selama ini anda mendidik si buah hati? Dari sini, anda bisa meminta anak dengan perlahan untuk mau meminta maaf atas kesalahan yang mereka perbuat. Selain itu, anda juga bisa langsung menghubungi guru yang bersangkutan dan menyampaikan permohonan maaf anda padanya atas kesalahan yang dilakukan si buah hati.

Mendapati kasus dimana laporan dan keluhan yang disampaikan si anak bersama dengan guru tidak sinkron seringkali menjadi dilema yang besar untuk kita mempercayai salah satu diantaranya. Tak jarang, inipun menjadi beban pikiran yang membuat kita pusing. Nah, beberapa cara diatas bisa dijadikan solusi untuk mengatasi masalah anda dengan si buah hati. Semoga artikel ini bermanfaat untuk ibu dirumah dalam mendidik dan mendisiplinkan si buah hati tercinta.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons