Advertisement
Kategori: Penyakit Diabetes

Jenis dan Penyebab Gatal Kulit Pada Penderita Diabetes dan Penanganannya

Kondisi ini adalah sebuah penyakit kulit yang menular dan terasa gatal. Impetigo dimulai dengan kulit yang melepuh dan berisi dengan cairan atau nanah. Kadang pula bentuknya seperti jerawat yang pecah dan membentuk erosi pada bagian kulit. Yang mana erosi ini kemudian akan ditutupi oleh kerak yang dapat menyebabkan infeks impetigo atau yang mungkin muncul sebabagi akibat dari adanya masalah kulit tersebut, seperti halnya dermatitis atopik, dermatitis kontak, psoriasis dan masih banyak lagi.

Advertisement

Sementara Ecthyma memiliki banyak ragam yang mirip dengan impetigo dan sebenarnya kondisi ini adalah hasil dari impetigo yang tidak segera diobati. Hanya saja perbedaan kondisi ini dengan impetigo adalah ecthyma masuk kedalam lapisan kulit yang lebih dalam dan membentuk ulserasi yang mana kemudian kondisi ini akan tertutup dengan remah tebal.

  • Folikulitis dan Furunkulosis

Kedua infeksi ini merupakan semua infeksi yang muncul dalam folikel rambut. Keringat dan kondisi lain adalah pemicu yang menyebabkan kelembapan pada kulti seperti suhu tinggi dan cuaca yang lembap.

  • Selulitis dan Gangren

Selulitis dan gangren adalah dua infeksi bakteri yang lebih serius dan rumi yang terjadi pada orang yang menderita diabetes. Kondisi selulitis yang menyebar melalui lapisan yang lebih dalam dari kulit serta lapisan lemak langsung yang berada dibawah kulit.

Kondisi infeksi ini akan membutuhkan perawatan medis untuk menanganinya. Untuk itu, sebaiknya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter agar anda dapat segera mendapatkan penanganan yang lebih serius.

Advertisement

Infeksi Jamur

Kadar glukosa yang tinggi didalam darah juga akan dapat mempengaruhi orang dengan diabetes untuk dapat mengembangkan infeksi jamur kulit yang umum dari organisme seperti Tinea dan Candida. Infeksi ini dapat terjadi dimana saja, termasuk pada bagian kaki (Tinea Pedis), bagian tangan (Tinea Manuum), pangkal kaki atas (Tinea Cruris) dan bagian tubuh (Tinea Corporis).

Untuk kondisi medis ini pada umumnya tidak memerlukan penanganan berarti dari dokter. Anda dapat mengoleskan salep anti jamur pada bagian yang terkena dengan infeski. Hanya saja, perhatikan dengan benar pada saat anda mengaplikasikan salep agar jangan sampai kotoran atau kuman yang ada pada bagian tangan menyebar pada bagian yang terinfeksi. Sebab kondisi ini malah akan memperburuk kondisi infeksi yang anda rasakan.

Itulah dia beberapa jenis masalah kulit yang umum terjadi pada para penderita diabetes. Pada umumnya menjaga kebersihan kulit dan merawatnya dengan baik adalah kunci dari pencegahan masalah diatas pada penderita diabetes. Selain itu, segera konsultasikan dengan dokter bila anda mengalami luka yang berkepanjangan atau tak kunjung sembuh dalam beberapa hari. Semoga bermanfaat dan meningkatkan rasa waspada anda terhadap segala macam gangguan kesehatan yang terjadi ketika anda adalah seorang penderita diabetes.

Page: 1 2

Advertisement
Bella Julianti

Hobi membaca dan seringkali mendapatkan banyak inspirasi dari bacaannya. Menjadi penulis sejak 5 tahun yang lalu dan senang dengan segala macam topic kesehatan, kecantikan dan kuliner.