Daftar Isi
Untuk mengatasi atau mencegah kurang darah atau anemia, salah satu cara yang dapat anda lakukan yaitu dengan mengkonsumsi makanan penambah darah. Beberapa makanan diketahui sangat efektif menambah darah, sehingga penderitanya dapat segera pulih dari keadaan ini. Atau bagi anda yang tidak mengalami masalah kurang darah, anda dapat terhindar dari keadaan ini.
Berikut ini beberapa makanan penambah darah yang paling efektif yang penting untuk diketahui.
Bagi orang sehat, mengkonsumsi makanan kaya akan zat besi berguna untuk mencegah keadaan kurang darah atau enemia dan menjaga agar kebutuhan oksigen sel tubuh tetap terpenuhi. Sedangkan untuk penderita kekurangan darah, terlebih lagi pada penderita anemia defisiensi besi, makanan yang kaya akan zat besi konsumsi makanan mengandung zat besi berperan untuk membantu menambah darah sehingga anemia yang dialaminya dapat teratasi.
Makanan yang menjadi sumber zat besi di antaranya yaitu, daging merah seperti misalkan daging kambing, daging sapi dan daging kerbau. Selain daging merah, daging organ diketahui kaya akan zat besi seperti misalkan hati dan ginjal. Makanan kaya akan zat besi yang lainnya di antaranya sayuran yang memiliki daun hijau seperti bayam dan kangkung, kacang-kacangan, kuning telur dan kismis kering.
Vitamin B12 dalam tubuh memiliki peran untuk memproduksi sel darah merah pada sumsum tulang belakang dan untuk sintetis DNA. Jika seseorang mengalami kekurangan vitamin B-12, maka akibatnya ia akan mengalami kurang darah. Keadaan ini disebut juga dengan anemia megaloblastik. Penderita yang mengalami anemia megaloblastik, sel darah merahnya belum matang. Akibatnya tidak bisa menyimpan dan mengangkut oksigan pada jaringan. Karena seperti itu, penderitanya membutuhkan makanan penambah darah yang kaya akan vitamin B-12. Makanan yang menjadi sumber vitamin B-12 di antaranya yaitu, daging merah, ikan, hati sapi, telur, susu, sereal, produk susu, dan lain sebagainya.
Asam folat atau dikenal sebagai vitamin B9, adalah vitamin B kompleks yang berperan untuk membantu tubuh dalam membuat sel darah merah baru. Akibat dari kekurangan asam folat yaitu dapat menyebabkan anemia. Makanan penambah darah yang kaya akan asam folat diperlukan untuk menambah darah. Makanan yang kaya akan asam folat di antaranya yaitu roti dan sereal, sayuran berdaun hijau seperti misalkan bayam dan kangkung, kacang polong, kacang kering dan kacang-kacangan yang lainnya.
Sel dalam tubuh membutuhkan protein sebagai bahan utama untuk produksinya, termasuk sel darah merah. Untuk membantu menambah darah, penderita disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein. Makanan yang menjadi sumber protein di antaranya seperti misalkan daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
Penurunan sel darah merah dalam tubuh pada umumnya disebabkan karena kurangnya zat besi. Ketika zat besi kurang, maka tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin atau subtansi sel darah merah yang memiliki peran untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh.
Kebutuhan zat besi untuk menambah darah itu sendiri berbeda-beda pada setiap usia. Apabila asupan zat besi disesuaikan dengan kebutuhan akan membuat penyerapan zat besi menjadi maksimal untuk menambah darah. Berikut makanan penambah darah sesuai dengan kelompok usia:
Page: 1 2