Depresi dan Ibu Hamil

Apabila ibu mengalami depresi sebelum kehamilan lebih baiknya melakukan pengobatan terlebih dahulu namain apabila apabila ibu mengalami depresi saat hamil maka penting untuk dilakukan konsultasi dan pengobatan sehingga tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.

Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil akan menjadi pemicu depresi. Penelitian yang dilakukan di Inggris mengatakan bahwa ibu yang mengalami depresi saat hamil akan mempengaruhi janin di dalam kandungan. Depresi akan membuat perubahan plasenta yang mempengaruhi pembentukan bayi. ( Baca : Bahaya Stres Pada Ibu Hamil )

Cara menghindari depresi saat hamil

Ketika ibu hamil depresi merupakan masalah serius yang akan mengakibatkan banyak masalah kesehatan. Perasaan depresi akan membuat ibu hamil kehilangan selera makan, kurang tidur, terbebani, sering menangi dan menyebabkan hilangnya daya tahan tubuh.

Untuk menjaga daya tahan tubuh sebaiknya dilakukan, cara-cara berikut :

1. Istirahat

Disela kesibukan anda dapat mencukupi dengan istirahat. Manjakan diri anda dengan kegiatan yang menyenangkan. Anda dapat menghabiskan waktu seharian untuk melakukan perawatan kecantikan atau menonton. Beberapa kegiatan berjumpa dengan kawan lama dan bertukar informasi mengenai kehamilan dapat menjadi solusi anda.

2. Yoga

Anda dapat menenangkan pikiran dengan melatih diri melalui yoga. Yoga khusus ibu hamil akan membantu mempersiapkan diri menjelang persalinan. Anda juga diajarkan untuk mengatur pemikiran dan pengaturan sirkulasi darah.

3. Pola Makan dan Olahraga

Ibu hamil seringkali mengalami gangguan pola makan. Penyebabnya adalah perasaan mual dan perubahan kondisi fisik. Anda dapat memperbanyak minum air putih dan memberi kebaikan fisik dengan berolahraga. Gunakan waktu senggang anda dengan suami untuk sekedar berjalan jalan.

4. Hindari Stress

Anda dapat menghindari sumber stress ketika anda hamil. Anda dapat berdiskusi untuk menenangkan diri anda sehingga tidak memicu terjadinya depresi. Peranan suami sangat dibutuhkan untuk mendampingi anda dan merasa nyaman.

Dengan demikian ibu hamil sangat rentan mengalami depresi salah satu penyebab utamanya adalah faktor hormon meskipun demikian tidak menutup kemungkinan dapat disebabkan karena faktor lingkungan. Gejalanya seringkali ibu hamil menangis, merasa kesepian, menyalahkan keadaan bahkan putus asa.

Ibu hamil yang depresi tidak baik untuk kesehatan ibu dan jani. Ibu akan mudah terserang penyakit karena melupakan istirahat, pola makan yang tidak teratur dan mengalami stress. Sedangkan pada janin dapat menyebabkan gangguan plasenta bahkan dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang. Selain itu pada anak dari ibu yang depresi akan menyebabkan risiko depresi lebih besar pada saat besar meskipun kembali pada kondisi lingkungan dibesarkan.

Perasaan depresi dapat disembuhkan dengan bantuan medis, konsultasikan keluhan anda, metode pengobatan akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. Ibu hamil yang terhindar dari depresi akan lebih mudah menerima kenyataan setelah melahirkannya.

Pages ( 2 of 2 ): « Sebelumnya1 2

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons