Daftar Isi
Campak pada anak merupakan suatu penyakit yang menunjukan gejala seperti ruam pada seluruh tubuh. Kondisi ini sangat menular. Campak pada anak dapat mengarah pada komplikasi yang terjadi lebih serius, bahkan sangat mengganggu. Pada umumnya, gejala campak pada anak dapat muncul selama satu sampai dua minggu setelah tubuh terinfeksi.
Penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang sangat menular. Virus yang menyebabkan penyakit ini mampu bertahan di udara, dan permukaan lebih dari 2 jam. Itu sebabnya, apabila anda menyentuh barang yang terkena percikan orang terinfeksi virus ini, anda dapat terinfeksi.
Virus ini juga mampu ditularkan oleh orang yang terinfeksi dari kurang lebih 4 hari. Sebelum timbulnya gejala sampai empat hari setelah gejala yang mulai mereda. Apabila penyakit ini tidak ditangani dengan segera, mampu menyebabkan penyakit endemik. Seperti menyebabkan banyak kematian, terutama pada kalangan anak-anak yang kekurangan asupan gizi.
Campak adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus. Munculnya ruam pada seluruh tubuh merupakan gejala yang sangat menular. Berikut gejala campak yang umum terjadi.
Pada umumnya, penularan campak dapat terjadi melalui percikan cairan dari pengidap campak yang keluar ketika bersin dan batuk. Siapapun yang terkena percikan cairan tersebut akan terinfeksi campak. Virus campak mampu bertahan selama beberapa jam dan menepel pada benda-benda. Faktanya, campak lebih sering menginfeksi anak-anak yang berusia di bawah lima tahun atau balita.
Seseorang akan rentan terkena virus ini apabila dirinya belum mendapatkan vaksinasi campak. Penyakit ini merupakan suatu penyakit yang harus di waspadai. Meskipun jumlah pengidap campak ini tidak terlalu banyak. Komplikasi yang disebabkan oleh virus ini pada umumnya adalah bronkitis, infeksi paru, dan infeksi otak.
Seseorang akan dengan mudahnya beresiko mengalami komplikasi apabila:
Bercak dan ruam yang berwarna cokelat akan muncul pada area kulit, setelah beberapa hari. Urutan dari munculnya bercak tersebut, pada belakang telinga, sekitar kepala, serta leher. Ruam yang terjadi pada akhirnya akan menyebar ke seluruh tubuh.
Diagnosis penyakit campak ini akan ditentukan berdasarkan dengan gambaran klinis. Dokter terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan fisik, serta menanyakan gejala yang dialami oleh penderita. Akan tetapi, pada kasus-kasus tertentu dokter akan melakukan suatu pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan seperti pemeriksaan darah secara lengkap, pemeriksaan antibodi terhadap campak, serta fungsi hati.
Campak juga dikenal sebegai rubella atau campak merah. Pada saat ini, telah tersedia jenis vaksin untuk mencegah penyakit infeksi virus ini. Vaksin yang digunakan untuk campak termasuk pada bagian dari MMR. Vaksin tersebut adalah suatu vaksin gabungan untuk gondongan, campak serta campak jerman.
Vaksinasi MMR dapat diberikan sebanyak dua kali. Saat pertama diberikan pada anak berusia 15 bulan. Kemudian berikutnya di berikan lagi saat anak sudah berusia 5 sampai 6 tahun, atau sebelum masuk sekolah dasar. Vaksin ini mempunyai fungsi yang sangat penting untuk mencegah virus campak.
Beberapa pengobatan dapat anda lakukan di rumah untuk mengatasi campak. Seperti:
Apabila beberapa cara untuk mencegah campak diatas tidak berhasil. Segera bawa konsultasi ke dokter, untuk mengetahui penyebab. Serta mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat. Selain itu, anda harus segera hubungi dokter apabila anak menunjukan gejala-gejala:
Berikut ini merupakan bahan-bahan alami yang dapat anda pilih. Bahan-bahan tersebut mampu menghilangkan campak dengan cepat.
Page: 1 2