Advertisement
Kesehatan Bayi

Hipotermia pada Bayi | Penyebab, Gejala dan Penanganan nya

Biasanya, sebagai orang tua sangat khawatir ketika suhu tubuh si kecil meningkat. Akan tetapi dibalik suhu tubuh yang meningkat pada bayi, kita juga harus waspada saat suhu tubuh bayi sebaliknya menurun. Jika suhu tubuh bayi menurun, itu menandakan terjadinya Hipotermia pada bayi.

Advertisement

Apa itu Hipotermia pada bayi ?

Hipotermia merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh kurang dari batas normal. Pada bayi, suhu tubuh normal berada pada kisaran 36,6o-37o  Celsius. Jika suhu tubuh bayi kurang dari batas normal dikatakan mengalami demam. Sebaliknya, jika suhu tubuh bayi kurang dari batas normal menandakan bahwa bayi mengalami hipotermia.

Hipotermia merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan memerlukan penanganan sesegera mungkin. Oleh sebab itu, penting untuk kita mengetahui gejala, penyebab dan penanganan pertama yang harus kita lakukan saat bayi mengalami hipotermia.

Ketika bayi mengalami kedinginan, langkah awal yang kita lakukan adalah mengecek suhu tubuhnya menggunakan termometer. Bayi akan kehilangan panas alami tubuhnya ketika mengalami hipotermia. Hal tersebut yang menyebabkan suhu tubuh bayi dapat menurun secara drastis. Penyebab dari suhu tubuh si kecil menurun drastis yaitu akibat sentuhan langsung tubuh bayi dengan elemen yang dingin, salah satu nya air.

Advertisement

Jika tubuh bayi bersentuhan langsung dengan air dingin, maka suhu panas alami pada tubuhnya akan hilang. Tak hanya air, udara dingin juga mampu menghilangkan suhu panas tubuh bayi. Ketika bayi berinteraksi secara langsung dengan udara dingin atau angin kencang maka dengan cepat hembusan angin tersebut akan dengan cepat menghilangkan udara hangat pada tubuh sikecil.

Baca Juga : Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar Cepat Gemuk dan Sehat

Penyebab Hipotermia pada Bayi

Sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kita harus tau apa yang menyebabkan keadaan tersebut. Berikut rangkuman dari penyebab hipotermia pada bayi:

Kelahiran Prematur

Bayi yang lahir secara prematur atau kurang bulan akan rentan terkena hipotermia. Bayi prematur adalah bayi yang lahir dalam waktu kurang dari 28 minggu kehamilan. Bayi prematur tentu akan mempunya berat badan yang kurang dari 1500 gram. Keadaan tersebut mampu meningkatkan resiko terkena hipotermia.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Widi