Bolehkah Makanan Bersantan untuk Bayi?

Santan atau cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa mempunyai kandungan lemak yang dapat membuat makanan terasa gurih. Santan dapat dijadikan tambahan ketika memasak atau membuat kue. Meskipun rasa gurih secara alami dari kelapa akan tetapi pencernaan bayi masih belum sempurna dalam menerima beberapa makanan termasuk santan, oleh karena itu pemberian santan sebaiknya tidak diberikan pada usia bayi 6 bulan. Anda dapat menunggu sampai usia bayi anda 9 bulan dalam memberikan makanan bersantan.

Pada usia bayi 9 bulan, anda dapat membuat MPASI berupa tim dengan campuran sayuran yang diberi satu sendok makan santan. Sayuran memang sangat dibutuhkan dalam memberikan vitamin dan mineral dalam pertumbuhan bayi anda. Kandungan sayuran yang kaya akan vitamin akan lengkap dengan tambahan lemak dari santan. Sebaiknya hanya membuat makanan bersantan untuk satu porsi saja, apabila disimpan dalam suhu ruangan akan mudah basi dan mengganggu kesehatan pencernaan bayi anda.

Berikut adalah beberapa manfaat santan untuk tubuh :

1.    Santan sumber lemak yang bergizi

Kandungan lemak yang ada di dalam santan merupakan sumber kalori paling tinggi dimana akan memberikan kelengkapan nutrisi pada bayi meskipun demikian tidak semua pencernaan bayi akan menerimanya sehingga anda dapat memberikan MPASI dengan tambahan santan pada usia 9 bulan ke atas.

2.    Melancarkan metabolisme tubuh

Lemak yang alami terdapat di dalam santan, pada usia bayi 9 bulan dapat diperkenalkan pada bayi. Kandungan lemak santan dapat melancarkan proses metabolisme di dalam tubuh pada bayi, meskipun demikian anda harus membatasi dalam jumlah yang wajar dikarenakan pencernaan bayi masih rentan.

3.    Membantu penyerapan vitamin

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons