6 Tips Agar Cepat Hamil Setelah KB Suntik

Wanita memiliki takdir untuk hamil dan melahirkan. Namun banyak wanita yang sudah menikah atau yang telah memiliki anak pertama memutuskan untuk memakai KB dengan alasan untuk menunda kehamilan pertama atau anak keduanya.

Suntik KB merupakan salah satu metode kontrasepsi yang biasanya digunakan untuk menunda kehamilan.

KB suntik merupakan alat kontrasepsi dengan model injeski, yang mana di dalamnya mengandung zat hormon yang memiliki tingkat pelepasan lamban ke dalam darah. Oleh sebab itu, untuk menghilangkan pengaruh atau efeknya pun memerlukan waktu yang cukup lama, sampai pengaruhnya benar-benar bersih atau hilang, serta tingkat kesuburan kembali normal seperti sediakala seperti sebelum menggunakan kontrasepsi.

Setelah melepaskan KB suntik, pada umumnya ovulasi akan kembali normal setelah 3 bulan. Namun, meskipun begitu kondisi antara  wanita yang satu dan yang lainnya memiliki perbedaan, bisa dalam waktu 6 sampai 8 bulan atau bahkan 2 tahun setelah KB suntik tersebut dihentikan, namun kondisi yang terakhir ini masih jarang terjadi dan terjadi hanya pada beberapa kasus saja.

Dalam kondisi seperti ini, sebenarnya pola menstruasi sudah kembali normal, bahkan mungkin efek atau pengaruh kontrasepsi sudah hilang di dalam tubuh. Sementara bagi anda yang ingin agar cepat hamil lagi, ada beberapa hal yang perlu anda cermati seperti di bawah ini.

TIPS CEPAT HAMIL SETELAH KB SUNTIK

6 Tips Cepat Hamil Setelah Melepas KB Suntik

1. Hindari Stress

Cara cepat hamil setelah suntik KB yang paling utama yaitu dengan mengembalikan keseimbangan hormon, sehingga dengan begitu kesuburan alami pada wanita akan kembali normal. Menghindari stress merupakan salah satu cara untuk mengembalikan keseimbangan hormon. Apabila hormon tidak seimbang, maka akan membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur, sehingga dengan begitu akan berdampak pada tingkat kesuburan.

2. Perhatikan Frekuensi Berhubungan Intim

Untuk mendapatkan keturunan, idealnya pasangan melakukan hubungan intim sebanyak 3 sampai 4 kali dalam satu minggu dan ketika masa subur berlangsung. Semakin sering frekuensi berhubungan, maka peluang agar terjadi pembuahan pun semakin besar.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons