3 Hal Janin Belajar Di Dalam Kandungan

Trimester ke dua kehamilan bayi sudah dapat merespon keadaan lingkungannya. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk anda mengajar seorang bayi di dalam kandungan karena bayi sudah melakukan reaksi atau mendengar saat anda melakukan rangsangan pada janin. Beberapa gerakan respon bayi selama di dalam kandungan seperti memukul perut ibu ataupun menendang.

Berikut ini adalah 3 hal yang dipelajari bayi di dalam kandungan :

1. Bayi belajar bahasa di dalam kandungan

Apabila anda mengira bahasa dikenal bayi sejak lahir, maaka pernyataan anda keliru. Bayi di dalam kandungan sudah mulai mengenal bahasa di lingkungnnya. Penelitian yang dilakukan di Amerika dengan melakukan pengamatan pada bayi yang untuk mengingat suara dasar bahasa ibu ketika kehamilan memasuki trimester akhir. Trimester akhir ini mekanisme otak sudah berkaitan dengan pendengaran sepenuhnya. Bahkan bayi juga bisa menggunakan sesuatu dan membedakan bahasa yang biasa dia dengar di minggu akhir kelahirannya. Oleh karena itu memasuki trimester akhir anda dapat melakukan stimulasi dengan mendengarkan musik atau mengajak bayi anda untuk berkomunikasi. Bangun kata-kata positif yang mendorong bayi anda mendengar harapan anda, pada beberapa percakapan bayi akan merespon dengan tendangan atau gerakan.

2. Bayi belajar senyum di dalam kandungan

Taukah anda bahwa juga belajar senyum di dalam kandungan, hal ini dibutikan dengan hasil scan 4D yang menunjukan gambar lebih detail ekpresi bayi di dalam kandungan. Bayi menunjukan ekpresi wajah hingga 16 minggu terakhir bahkan bayi sudah mempersiapkan untuk menunjukan emosi setelah menjalin ikatan dengan orang tua. Dilansir dalam Daili Mail bahwa bayi memiliki kemampuan saraf sehingga dapat menunjukan emmosi sejak awal perkembangan di dalam rahim. Hal ini juga didukung karena bagian otak janin berhubungan dengan kemampuan emosi dan gerakan mulut sebelah kiri sedangkan otak kiri berhubungan dengan kemampuan bayi bahasa dan mengontol mulut kanan. Dengan demikian anda dapat merangsangnya dengan mengantisipasi sentuhan ketika di dalam rahim pada minggu-minggu terakhir bayi di dalam kandungan.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons