10 Cara Bernafas yang Baik Saat Melahirkan

Kemudian anda dapat menggantinya dengan menggunakan pernafasan yang ringan ataupun dengan beberapa vareasi yang di rasa paling enak untuk anda. Kebanyakan wanita memakai pernafasan yang lambat pada saat proses persalinan berlangsung. Pernafasan lambat ini bisa berupa pernafasan di dada maupun pernafasan di perut, namun yang harus di perhatikan ialah pernafasan ini dapat membantu menjadikan anda terasa lebih rileks. Artikel bersangkutan: Persalinan normal

Anda dapat melakukan beberapa cara pernafasan yang baik pada saat akan melahirkan seperti :

1.    Sesaat setelah terjadi kontraksi, tarik nafas yang dalam secara perlahan-lahan menggunakan hidung anda, kemudian secara perlahan juga hembuskan nafas tersebut melalui mulut dalam arus yang panjang juga stabil. Pada saat anda menghembuskan nafas anda, buatlah otot-otot pada wajah anda menjadi rileks serta tubuh anda menjadi lemas sama seperti bayangan anda bahwa semua ketegangan yang ada keluar dati tubuh anda. Anda juga bisa menghentikan pernafasan tersebut dengan desahan yang panjang.

2.    Pada saat hingga pada puncak kontraksi fokuskan perhatian anda, ingatkan diri anda agar terus bernafas secara santai dan juga nyaman.

3.    Mintalah pada suami anda untuk terus mengingatkan untuk memperlambat nafas jika anda mulai bernafas dengan terlalu cepat ketika menghadapi kontraksi yang terjadi secara intens.

4.    Ketika anda masih bernafas dengan terlalu cepat, ada baiknya anda berhenti sebentar kemudian mengambil nafas yang dalam. Lakukan hal tersebut secara berkala agar bisa mengingatkan anda supaya memperlambat nafas.

5.    Tarik nafas anda dengan cepat, namun keluarkan nafas anda dengan mengeluarkan suara yang dapat terdengar oleh orang yang ada di dekat anda, menggunakan mulut yang sedikit terbuka juga rileks. Ketika proses persalinan anda di perbolehkan untuk berteriak dan bergumam pada saat mengeluarkan nafas.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons