Penyakit Kulit Psoriasis, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Psoriasis merupakan salah satu masalah atau penyakit kulit berupa peradangan kronis pada kulit, yang mana penderitanya lebih cepat mengalami pergantian kulit.

Psoriasis merupakan penyakit autoimun kronik yang menimpa kulit. Penyakit ini juga memiliki sifat kambuhan dengan tanda berupa lepuhan, dimana lepuhan tersebut berwarna merah dan ukurannya beragam, serta dilapisi oleh sisik kering berwarna keperakan.

Pada penyakit psoriasis tahap awal biasanya berupa bintik berwarna merah, yang mana ukurannya akan semakin melebar serta terdapat sisik putih berlapis. Bagian tubuh yang sering terkena penyakit ini yaitu, punggung, dada, lengan, siku, kuku, kaki, bahkan kulit kepala.

Psoriasis termasuk penyakit inflamasi noninfeksius kronik yang terjadi pada kulit, yang mana produksi sel-sel pada lapisan epidermis terjadi dengan cepat, bahkan kecepatannya sekitar enam sampai sembilan kali lebih cepat dari kecepatan normal.

Orang berusia sekitar 15 sampai 30 tahun merupakan terbanyak mengalami kasus ini. Meskipun begitu, penyakit ini bisa juga menimpa atau terjadi pada anak-anak yang lebih muda atau bahkan lansia. Khususnya di Indonesia, jumlah pengidap penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti. Untuk membantu orang-orang yang mengidap penyakit ini, pada tahun 2006 sudah didirikan yayasan Peduli Psoriasis Indonesia.

Pada tahap dini, penyakit ini memang terkesan hanya masalah kosmetik semata. Namun, dalam perkembangannya penyakit ini akan menimbulkan gejala-gejala yang serius pada organ bagian dalam tubuh. Tingkat keparahan gejala yang muncul akibat psoriasis memiliki perbedaan pada penderitanya. Bahkan intensitas gejalanya pun bisa berubah. Ada penderita yang mengalami gejala ringan, ada pula penderita yang mengalami gejala berat. Baca juga: Dermatitis Seboroik

Penyebab Psoriasis

Belum diketahui apa penyebab pasti psoriasis. Namun, diduga penyakit ini disebabkan oleh autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel kulit yang normal atau sehat. Saat terserang sistem kekebalan tubuh, sel kulit yang seharusnya melawan infeksi justru menggandakan dirinya dengan cepat sehingga akibatnya terjadi penebalan kulit. Secara pasti masih belum diketahui mengapa kinerja sistem kekebalan tubuh keliru. Namun, lingkungan dan gen diduga kuat sebagai penyebabnya.

Dalam keadaan normal tubuh akan memproduksi dan mengganti sel kulit mati beberapa minggu sekali. namun, pada penderita psoriasis akan mengalaminya hanya dalam hitungan hari saja, sehingga akibatnya terjadi penumpukan sel-sel kulit yang sudah mati dan akhirnya akan membentuk penebalan kulit, bersisik, memerah dan mengelupas.

Faktor keturnan diduga dapat meningkatkan resiko penyakit ini.

Penderita psoriasis bisa mencegah kambuhnya gejala dengan menghindari beberapa faktor yang dapat memicu seperti di bawah ini:

  • Cedera kulit yang disebabkan karena tergores, terbakar sinar matahari, atau karena gigitan serangga.
  • Mengkonsumsi minuman keras berlebihan.
  • Infeksi pada tenggorokan. Psoriasis guttate yang biasanya menyerang anak-anak dan remaja tumbuh setelah penderitanya mengalami infeksi tenggorokan.
  • Pengaruh obat-obatan tertentu.
  • Kondisi cuaca bisa menjadi pemicu psoriosis. Penyakit ini akan muncul ketika cuaca dingin dan kering. Sementara gejalanya akan berkembang selama cuaca cerah atau lembab.
  • Stres berat berperan juga dalam memicu psoriasis. Berdasarkan penelitian, stres dapat meningkatkan keaktifan faktor imun yang berhubungan dengan psoriasis.
  • Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus dapat meningkatkan pembentukan psoriasis.

Gejala Psoriasis

Pada tiap-tiap orang intensitas gejala psoriasis bebeda-beda. Beberapa orang mengalami gejala ringan, dan ada pula psoriasis yang muncul tanpa adanya gejala dalam waktu tertentu. Namun, gejala yang muncul kemudian akan bertambah parah sehingga nantinya akan mengganggu kenyamanan penderitanya.

Gejala umum yang muncul karena psoriasis yaitu kulit berubah warna menjadi memerah, terasa kering dan tebal, bersisik, pecah-pecah, kuku menebal, serta sendi mengalami pembengkakan dan kaku. Tidak semua orang mengalami gejala yang sama karena penyakit ini memiliki beberapa jenis.

Psoriasis Vulgaris

Psoriasis vulgaris merupakan luka pada kulit, yang mana luka tersebut ditutupi oleh sisik keperakan dan berwarna merah, psoriasis ini  disebut juga dengan plak. Plak ini pun bisa terasa sangat gatal. Menghilangkan peradangan kulit ini akan menyebabkan timbulnya darah, bahkan dengan perlahan akan semakin membesar sehingga pada akhirnya akan membuat plak kering. Kondisi ini bisa disebabkan karena faktor cuaca yang dingin, infeksi atau stres. Yang mana psoriasis jenis ini bisa dimulai dari lutut, siku dan bagian bawah punggung.

Psoriasis Guttate

Psoriasis jenis ini akan menimbulkan luka berbentuk seperti air mata dan berukuran kecil. Yang mana kemunculannya biasanya ditemukan pada kulit kepala, tungkai kaki, dan punggung. Psoriasis jenis ini seringkali dipicu karena saluran pernafasan bagian atas terinfeksi. Psoriasis jenis ini bisa jadi sebagai tahap awal psoriasis, karena biasanya menimpa remaja atau anak kecil.

Psoriasis Pustular

Psoriasis jenis ini berupa lepuhan yang berasal dari nanah non-infeksi yang muncul pada kulit. Keadaan ini bisa saja disebabkan karena kontaminasi, obat, rasa khawatir, maupun kontak dengan zat atau bahan kimia tertentu. Jenis psoriasis ini merupakan ancaman terbesar terhadap ginjal dan jantung. Psoriasis pustular yang menyebar ke seluruh tubuh bisa menimbulkan demam, gatal yang luar biasa dan berat badan menurun.

Psoriasis Eritroderma

Psoriasis jenis ini menyebabkan kulit memerah dan menyebar luas, serta bersisik. Yang mana keadaan ini disebabkan karena terbakar oleh matahari atau konsumsi obat-obatan tertentu. Psoriasis jenis ini bisa saja menutupi seluruh bagian tubuh. Jenis psoriasis ini akan berdampak pada kadar protein dan cairan sehingga akan berujung pada dehidrasi, gagal jantung dan malanutrisi.

Psoriasis Kuku

Psoriasis ini berupa kelompok lubang berwarna putih dan berukuran kecil yang tersebar di kuku, yang mana umumnya terjadi pada kuku kaki dengan disertai bintik kekuningan, kuku tumbuh abnormal, dan kuku terlepas.

Psoriasis Inversi

Psoriasis jenis ini akan menyebabkan ruam berwarna merah yang halus dan terdapat pada daerah lipatan kulit, seperti ketiak. Bahkan ruam ini akan semakin parah apabila bergesekan dengan keringat. Daerah selain ketiak, psoriasis jenis ini juga bisa menyerang selangkangan, bawah payudara dan bokong.

Arthritis Psoriasis

Arthritis psoriasis dapat menyebabkan iritasi pada kulit, bersisik dan warna kuku berubah. Intensitas gejala penyakit kulit ini bervariasi serta bisa menyerang bagian sendi mana pun. Sendi yang terinfeksi akan berubah menjadi kaku. Yang mana kerusakannya akan menyebabkan cacat yang permanen.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons