Ibu Muda Beresiko Tinggi Mengalami Baby Blues?

Anda tidak perlu khawatir berlebih dikarenakan baby blues umum dialami oleh setiap ibu baru hingga mencapai maksimal tiga minggu pasca persalinan. Baby blues akan semakin terasa apabila ibu baru telah kembali dari rumah sakit dan merawat bayinya sendiri. Baby blues dapat dipicu karena perubahan hormon dalam tubuh pasca melahirkan. Beberapa hari pasca persalinan kandungan kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh akan menurun tajam, selain itu perubahan hormon prolaktin dan oksitosin akan mengalami peningkatan dikarenakan berhubungan dengan produksi ASI. Imbas yang didapatkan karena perubahan hormon inilah yang akan mengakibatkan perubahan emosi dan suasana hati pada ibu baru.

Faktor Psikis Ibu Muda Penyebab Baby Blues

Selain dari perubahan hormon beberapa faktor yang dapat menyebabkan baby blues diantaranya adalah faktor kejiwaan ibu baru. Berikut adalah faktor psikis yang dapat menyebabkan baby blues :

1.    Faktor kejiwaan ibu baru dapat dipicu karena hubungan yang tidak baik dengan pasangan sehingga memicu depresi. Konsultasi dengan penasihat perkawinan dapat menjadi solusi utama untuk mendapatkan hubungan yang lebih baik dengan pasangan apalagi ketika bayi anda pertama lahir.

2.    Masih dalam hubungan keluarga, apalagi bagi anda pasangan muda. Komunikasi yang tidak berjalan baik dapat menyebabkan anda merasa kecewa ketika mendapatkan anak pertama. Kurangnya dukungan dalam merawat bayi anda dari keluarga dan teman dekat akan membuat percaya diri anda berkurang ketika menjadi ibu baru dan cenderung membentuk karakter ibu yang lemah, tidak tahu harus berkonsultasi dengan siapa. Sehingga pentingnya dalam membangun support sebelum kelahiran anak anda, termasuk pada kelahiran anak pertama anda.

3.    Ketiga kemungkinan yang terjadi pada ibu muda memicu baby blues adalah ibu muda yang terlalu perfeksionis sehingga seringkali ketika tidak sesuai dengan harapan yang menuntut dirinya menjadi lebih sempurna seperti mengharapkan ayah yang teladan padahal suami anda mendapatkan beberapa kesibukan sehingga tidak dapat menemani anda dalam merawat bayi anda, hal ini akan membuatnya depresi. Sehingga sebaiknya anda dituntut untuk lebih menerima apa adanya dan realistis pada kehidupan anda pasca melahirkan.

4.    Ibu muda merasa dirinya sedang terpenjara sehingga kebiasaan waktu yang dihabiskan untuk bereaksi bersama dengan rekan dan kegiatan di luar rumah kini harus mengurusi bayi setiap hari. Hal ini membuat dirinya bosan dan penat memicu depresi dan ketidaksiapan dalam merawat anaknya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Berikutnya »

Tinggalkan komentar

Show Buttons
Hide Buttons