Perlukah Induksi saat Persalinan?

Banyak sekali wanita hamil yang sangat cemas ketika bayinya belum juga lahir, padahal waktu kelahiran yang telah di informasikan oleh bidan ataupun dokter sudah lewat. Salah satu alternatif yang dapat anda lakukan ialah melakukan induksi pada saat persalinan. Sebelum anda memutuskan untuk melakukan induksi ada baiknya anda memahami alasannya terlebih dahulu. Alasan yang paling utama melakukan induksi haruslah disebabkan oleh diagnosa dari medis, seperti mengalami diabetes gestational dan tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil. Ada baiknya induksi dihindari bagi bayi pertama sebab resiko yang ditimbulkan sangatlah besar. Beberapa resiko yang mesti di hadapi oleh ibu ketika melakukan induksi.

Induksi Alami Lebih Mudah dan Aman

Ketika ibu sedang hamil dan usia kehamilannya memasuki 40 minggu namun belum terdapat tanda-tanda untuk melahirkan, biasanya anda akan langsung penasaran dan mencari tahu cara untuk segera mengalami tanda-tanda untuk melakukan persalinan, dengan bermacam alasan karena ketakutan jika nantinya harus melakukan operasi caesar. Salah satu cara anda dapat melakukan induksi menggunakan medis dengan cara menyuntikkan pitocin IM/IV/Oral. Namun anda juga dapat melakukan induksi persalinan dengan cara yang alami, sebab yang kita ketahui bahwa induksi yang dilakukan secara medis terdapat resiko serta efek samping bagi ibu maupun bagi bayinya. Induksi Alami dapat anda lakukan sejak usia kandungan menginjak usia 38 minggu. Pada dasarnya kehamilan pada usia 38 minggu, bayi telah mampu hidup juga telah matang. Dengan anda melakukan induksi secara alami sejak usia kandungan 38 minggu, sangat di harapkan ketika usia kehamilan menginjak 40 minggu, anda dapat segera melahirkan.

Show Buttons
Hide Buttons