Advertisement
Kategori: ASI

Solusi Bagi Ibu Menyusui Yang Mengalami Pembengkakan

5.    Gunakan alat pompa ASI apabila payudara mengurangi pembengkakan

Anda dapat menggunakan Breastpump yang tersedia di rumah sakit kelas untuk mengeluarkan cairan ASI apabila bayi masih kenyang untuk menghisap. Hal ini akan melembutkan areola dan memungkinkan bayi untuk latch-on yang lebih efisien. Dengan demikian mengosongkan payudara Anda atau lembut menggunakan ekspresi tangan untuk melepaskan susu. Mengungkapkan hanya cukup susu untuk membuat Anda merasa lebih nyaman. Memerah terlalu banyak susu dapat merangsang produksi lebih banyak susu. Ingat, produksi susu bekerja pada pasokan dan permintaan.

Advertisement

Jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik, Anda perlu memompa ASI Anda dengan pompa listrik setiap 2 sampai 3 jam, untuk mencegah masalah dengan pembengkakan dan untuk menjaga produksi susu. Pengosongan Sering payudara pada tahap awal menyusui akan membantu Anda memiliki persediaan susu yang baik dalam beberapa minggu dan bulan-bulan mendatang.

6.    Kompres payudara Anda dengan menggunakan air hangat sebelum memerah ASI atau menyusui bayi Anda

Anda dapat mengompres payudara menggunakan air hangat. Kehangatan ini membantu memicu refleks ejeksi susu, yang mendapat susu mengalir lebih cepat ketika Anda mulai memompa atau bayi mulai menghisap. Cara lain untuk menerapkan kehangatan dan kelembaban untuk payudara Anda termasuk membungkuk di atas baskom berisi air hangat (gravitasi akan membantu Anda mengekspresikan susu dalam posisi ini).

7.    Untuk kenyamaian ibu menyusui, gunakan bra yang normal

Hindari bra yang terlalu ketat sehingga membuat anda menjadi tidak nyaman apalagi ketika beberapa haris setelah kelahiran yang membuat payudara bengkak dan memicu rasa sakit apabila menggunakan bra yang tebal. Pembengkakan yang terjadi dapat memicu terjadinya  kemungkinan mastitis. Untuk mengurangi risikonya anda dapat berIstirahat. Berbaringlah dengan bayi Anda dan perawat dan tidur bersama-sama. Sehingga dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi pada payudara ibu, selain itu ikatan batin antara ibu dan anak lebih terjadilin ketika menikmati waktu berdua, sekedar bedrest dan melakukan “me time” bersama dengan bayi.

Advertisement

Jika Anda telah menikmati minggu menyusui bebas masalah dan kemudian tiba-tiba menjadi membesar, mengambil ini sebagai sinyal bahwa ada sesuatu yang mengganggu keseimbangan antara pasokan susu Anda dan permintaan bayi akan terlalu lama antara menyusui, tidak menyusui dengan baik, atau stres mempengaruhi pola menyusui atau refleks susu ejeksi Anda.

Dengan demikian ibu yang mengalami pembengkakan di awal menyusui tidak perlu khawatir karena dapat disebabkan karena produksi ASI yang melimpah. Sehingga yang harus dilakukan oleh ibu menyusui adalah dengan memberikan ASI lebih sering, daya hisap bayi yang dapat membantu untuk mengurangi risiko pembengkakan pada ibu.

Hal terpenting yang dilakukan oleh ibu adalah dengan terus memberikan ASI pada bayi atau dengan mengeluarkan cairan ASI menggunakan pompa ASI sehingga mengurangi pembengkakan. Sedangkan untuk sebagian lagi, ibu menyusui lebih merasa nyaman ketika sudah di kompres dengan menggunakan air hangat. Anda juga dapat melakukan trik tersebut apabila pembengkakan tak kunjung reda. Sedangkan untuk pembengkakan yang terus menerus hingga usia bayi sudah lebih dari dua bulan, anda harus berkonsultasi pada dokter dikhawatirkan terjadi gangguan pada payudara.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia