Meskipun demikian ternyata mendengarkan musik tidak harus yang bergenre klasik saja, musik yang tenang dapat membantu dalam memberikan stimulasi pada janin. Pada masyarakat Indonesia dengan mayoritas islam tertinggi, musik religi yang tenang dan bertemakan hal yang positif akan membantu dalam memberikan stimulasi yang baik bagi perkembangan janin. Hindari membiasakan mendengarkan bayi dengan musik bergenre rock, atau tempo yang lebih cepat karena akan membuat bayi semakin aktif dan cenderung resah. Hal terpenting ketika mendengarkan musik kepada janin adalah dengan cara menikmati alunan musik tersebut, meskipun bukan musik klasik akan tetapi apabila ibu hamil sedang mendengarkannya dan menikmatinya asalkan tidak musik yang memiliki tempo yang cepat maka akan membuat rangsangan untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Beberapa ibu hamil mendengarkan musik klasik dengan cara terpaksa sehingga membuatnya menjadi beban dan mengganggu kenyamanan. Apabila ibu hamil tidak menyukai musik klasik maka dapat berhubungan antara ketidaknyamanan anda ketika sedang mendengarkan musik dengan calon bayi anda yang sedang mendengarkannya sehingga akan memberikan rangsangan yang kurang optimal. Oleh karena itu apabila ibu hamil tidak menyukai musik klasik sebaiknya anda dapat mendengarkan musik klasik tersebut langsung menggunakan headphone pada bagian perut ibu dengan begitu anda tidak harus memaksakan untuk mendengarkan musik tersebut. Hal ini lazim dilakukan dikarenakan pada sebuah penelitian di Amerika Serikat bahwa meletakan headphone pada saat perut ibu sedang mengandung vibrasi suara akan langsung di tangkap oleh bayi anda meskipun anda tidak menyukai musik klasik. Meskipun demikian disarankan anda agar tidak mendengarkan musik yang terlalu keras, pastikan terlebih dahulu volume ketika akan diperdengarkan dibagian perut bayi anda.
Page: 1 2