Advertisement
Kategori: MyBlog

Mengharukan, Anak Ini Harus Hidup di Dalam Ember

Seperti yang dikutip dalam laman asiantown.net rahma yang tinggal di desa Lahadin Makole, Kano harus hidup di dalam ember plastik untuk menjalankan aktivitasnya. Hal ini dilakukan agar keluarga bisa dengan mudah membawa Rahma berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Meskipun dengan segala keterbatasan yang dimiliki, saudara-saudaranya bahu membahu membantu aktivitas Rahmi. Menurut saudara laki-lakinya yang dilansir di laman asiantown.net seringkali mengajak Rahmi jalan-jalan ke kota agar tidak bosan di rumah. Bahkan Farid, saurdara laki-lakinya berharap orang lain peduli saudara perempuannya itu.

Advertisement

Sampai saat ini belum ada yang bisa menjelaskan kondis yang dialami oleh Rahmi. Bahkan pada awalnya Rahmi hanya mengeluhkan sakit perut dan demam. Hussaini ayah Rahmi sudah membawanya kr dokter dan tabib untuk menjalankan pengobatan namun tidak ditemukan gangguan kondisi yang dialami oleh Rahmi.

Bahkan menurut ayahnya, Hussaini menjelaskan bahwa selama 15 tahun telah berusaha mencari pengobatan yang bisa diberikan untuk anak perempuannya hanya saja tidak berbuah hasil. Bahkan ia hingga berhutang hanya untuk mencarikan pengobatan yang terbaik untuk anaknya. Namun, sayang sekali sampai saat ini kondisi Rahmi belum juga pulih, penyakit langka yang dideritanya belum ditemukan obat untuk bisa meringankan kondisinya tersebut.

Advertisement

Meskipun Rahmi hidup dengan keterbatasan fisik akan tetapi ia sama sekali tidak mengeluh dan menyalahkan kondisi yang ia alami. Bahkan ia masih bermimpi untuk mambangun usaha dengan membuka toko buku . Sungguh sangat menginspirasi sekalipun Rahmi tidak mengeluhkan kondisi yang ia alami untuk bisa berjuang hidup. Bahkan dengan semangat yang dimiliki bisa menyadarkan kita dengan kesempurnaan yang dimiliki terkadang masih banyak mengeluh dan berputus asa.

Semoga cerita diatas bisa menginspirasi kita, menyadarkan kita akan pentingnya rasa syukur terhadap apa yang dimiliki oleh kita hari ini.

Page: 1 2

Advertisement
Nirmala Adrian