Advertisement
Kategori: Gaya Hidup

Mengenal Macam-macam Warna Ingus Serta Dampaknya Untuk Kesehatan, Apakah Berbahaya?

3.  Ingus Berwarna Kehitaman

Advertisement

Cairan mukosa hidung yang keluar dengan warna hitam biasanya terjadi akibat terlalu seringnya menghirup polutan diudara. Karena salah satu kinerja lendir hidung adalah menyaring kotoran atau partikel lain agar tidak masuk kedalam paru-paru. Jika hidung menghirup abu, kotoran, debu, asap atau zat semacamnya yang terbawa oleh udara kedalam hidung maka lendir ini akan menjebak partikel kecil dalam zat tersebut agar tidak mengapung masuk ke paru-paru. Biasanya ingus hitam atau berwarna abu-abu ini akan sering dijumpai jika anda tinggal di kota-kota besar terutama kota industri sebagai akibat polusi udara yang terlalu tinggi.

4.  Ingus Berwarna Orange, Merah atau Merah Bercampur Dengan Warna Kecoklatan

Salah satu warna ingus yang paling menakutkan adalah ketika ingus keluar dengan warna merah yang artinya cairan ingus ini telah bercampur dengan darah. Ada banyak penyebab yang bisa mengakibatkan hal ini terjadi seperti halnya masuknya benda asing ke hidung yang kemudian merusak jaringan lunak dibagian hidung, jika hal ini terjadi biasanya cairan ingus juga akan disertai dengan bau busuk yang begitu menyengat, kondisi ini terutama dicurigai pada anak-anak yang kerap kali sering memasukan benda apa saja pada mulut dan hidungnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya jika terus dampingi buah hati agar jangan sampai lengah. Selain itu, hal ini bisa juga disebabkan oleh keganasan atau kanker pada sinus walaupun kasusnya jarang terjadi.

5.  Ingus Berwarna Kebiruan

Lendir atau cairan ingus dapat berubah menjadi berwana kebiruan hal ini terjadi sebagai akibat dari serangan bakteri tertentu yang disebut dengan Pseudomonas pyocyanea. Bakteri ini adalah bakteri gram negatif aerob obligat yang memiliki flagella polar, bakteri jenis ini dapat ditemukan dialam seperti air, tanah dan bahkan hewan. Jika bakteri ini tumbuh pada media yang sesuai, maka akan menghasilkan pigmen nonfluoresen yang berwarna kebiruan. Amat jarang sekali kasus seperti ini yang dijumpai pada manusia, kemungkinannya saja hanya 1 dari 10.00 orang yang mengalami hal ini. Jika lendir ingus telah berwarna biru tebal dan kental, sebaiknya segera mendapatkan perhatian medis agar penanganan tepat. Ingus berwarna biru bisa juga terjadi akibat menghirup bubuk atau partikel berwarna biru yang mengapung diudara atau terhirup secara tidak sengaja. Umumnya jika hal ini terjadi, maka ingus akan kembali normal dalam waktu yang singkat antara satu hingga dua hari. 

Itulah dia beberapa macam warna ingus yang bisa mengindikasikan beberapa kondisi tertentu. Hal yang terpenting yang harus anda lakukan adalah pergi menemui dokter jika keluhan pada ingus terjadi. Lantas kapankah seharusnya menemui dokter? Ketika ingus terasa mengganggu, ketika ingus muncul dengan tanda-tanda infeksi sinus dan telinga, ketika ingus keluar disertai darah, ketika ingus berbau tidak sedap atau sewaktu-waktu ketika anda merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan ingus dan kesehatan yang anda rasakan.

 

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Luli Yulistina

Team Bidan di Bidanku.com. Bidan Luli Yulistina, Pendidikan Akademi Kebidanan Respati Sumedang, Lulus tahun 2010 Cum Laude dan berpredikat sebagai lulusan terbaik. Bersertifikat pelatihan USG, bersertifikat pengetahuan deteksi dini dan tumbuh kembang anak. Saat ini bekerja juga sebagai bidan praktek mandiri di klinik Bidanku.