5. Perubahan Suhu
Perubahan suhu secara tiba-tiba dari panas ke dingin atau sebaliknya juga dapat menyebabkan terjadinya epistaksis. Hal ini sering terjadi pada masyarakat yang tinggal di negara yang memiliki 4 pergantian musim, sedangkan di indonesia sendiri suhunya relatif konstan sehingga mimisan dengan sebab ini amat jarang terjadi.
6. Infeksi Sistemik
Penyakit sistemik yang sering menyebabkan terjadinya mimisan adalah demam berdarah (dengue hemorrhagic fever). Influenza, morbilli yang disertai mimisan juga demam tifoid.
7. Gangguan Hormonal
Mimisan atau episteksis ini bisa juga terjadi pada wanita hamil atau mereka yang telah memasuki masa menopause karena pengaruh perubahan hormonal.
Kondisi darah yang terus menerus keluar dari pangkal hidung tentunya akan membuat keadaan yang membuat anda tidak nyaman. Hal paling utama saat mimisan ini terjadi adalah bagaiaman cara menghentikan mimisan tersebut agar segera berhenti. Nah, inilah dia berikut ini langkah yang perlu anda lakukan untuk dapat megatasi mimisan.
Dan itulah dia beberapa cara yang bisa anda lakukan saat mimisan menyerang, dengan cara yang mudah untuk mengatasi mimisan tersebut, maka anda tidak perlu panik atau dibuat malu saat mimisan atau epistaksis menyerang anda dihadapan umum.
Page: 1 2