Sebagian besar orang beranggapan bahwa dengan menggunakan alat kontrasepsi dapat membuat bobot tubuh menjadi semakin bertambah. Kondisi inilah yang membuat banyak wanita yang sudah menikah dan juga pasca melahirkan enggan menggunakan pakai pil KB dan alat kontrasepsi.
Akan tetapi, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Penggunaan pil KB dan juga kontrasepsi tentunya dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tentu berbeda-beda. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Biran Affandi, SpOG(K), FAMM yang menjelaskan bahwa berbagai jenis pilihan kontrasepsi dapat menunda kehamilan. Berbagai jenis kontrasepsi seperti suntik, susuk KB, pil KB, kondom, IUD, koyo (patch), dan juga diafragma tentu memiliki efek yang berbeda satu sama lain.
Semua jenis KB tentunya tidak akan membuat tubuh tubuh menjadi gemuk, namun hal ini tergantung dari tubuh seorang wanita yang memakainya. Hal ini tentunya setiap tubuh wanita memiliki penyerapan dari alat kontrasepsi yang berbeda-beda. Tentunya, jenis-jenis KB hormonal yang saat ini banyak dipakai oleh wanita tidak terlalu banyak mengandung hormon dalam dosis yang cukup tinggi sehingga efek kenaikan berat badan tidak terlalu drastis.
Alat kontrasepsi yang saat ini tengah dipakai oleh setiap wanita tidak akan membuat bobot tubuh meningkat. Selain itu, wanita yang menggunakan pil KB akan membuat kulit tubuh menjadi lebih cerah, bebas dari jerawat dan juga bersinar, bahkan pada beberapa wanita dapat meningkatkan volume payudara semakin membesar. Kondisi ini tentunya akan berbeda dari setiap wanita. Tidak semua wanita yang menggunakan alat kontrasepsi dapat mendapatkan efek tersebut.
Selain itu, ada efek yang didapatkan oleh wanita yang mengalami siklus haid yang tidak teratur justru membuat siklus menstruasinya menjadi teratur sehingga haid menjadi lebih lancar. Tentunya, KB hormonal sangat memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membuat tubuh menjadi lebih besar. Namun, tidak semua KB hormonal dapat memberikan efek yang signifikan terhadap penambahan berat badan.
Page: 1 2