Advertisement
Kategori: Menstruasi

Ini Sebabnya Kenapa Keluar Darah Di Luar Siklus Menstruasi

Apakah Anda pernah mendapati darah yang keluar padahal haid baru saja berhenti? Tentunya, Anda akan khawatir dan juga bimbang akan hal itu. Anda akan merasa gelisah dan juga bertanya-tanya apa sebab yang terjadi pada Anda. Satu hal yang akan lakukan tentunya mencari tahu kenapa pendarahan itu terjadi.

Advertisement

Jika Anda pernah mengalami hal itu, tentunya Anda harus berhati-hati. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi baik itu berbahaya ataupun tidak. Hal itu menyangkut akan organ reproduksi Anda yang mungkin tidak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu, Anda tidak bisa menerka-nerka apa sebab yang terjadi pada organ reproduksi Anda. Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan diri Anda ke tenaga kesehatan agar Anda mengetahui lebih lanjut apa yang terjadi.

Tentunya, pendarahan di luar siklus menstruasi dapat dibilang gejala yang normal akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan berbahaya. Anda tentunya harus selalu waspada meskipun hal ini masih terbilang wajar dan normal. Pada umumnya, keluarnya darah di luar siklus menstruasi tidaklah banyak, hanya keluar sedikit dan juga pada waktu yang tidak lama. Dapat dibilang bahwa keluarnya darah di luar siklus menstruasi hanya berupa flek kecoklatan ataupun darah yang hanya setetes.

Biasanya, pendarahan yang terjadi di luar siklus menstruasi sering terjadi pada wanita yang sudah lanjut usia atau lintas usia. Pendarahan ini akan terjadi yang merupakan sebab dari gejala menopause. Akan tetapi, Anda juga jangan menyepelekan akan hal ini, karena gejala lain yang cukup berbahaya pun ditandai dengan pendarahan yang serupa.

Baca juga: Keputihan Pada Wanita – Jenis, Penyebab dan Pencegahan

 

Penyebab Keluarnya Darah Di Luar Siklus Menstruasi

Pendarahan yang terjadi di luar siklus menstruasi tentunya dapat disebabkan oleh beberapa faktor baik secara hormonal maupun secara organik. Keluarnya darah di luar siklus menstruasi dapat terjadi pada siapa saja baik gadis, menikah, masa puber bahkan wanita yang menopause. Gangguan-gangguan ini memang ada yang bersifat biasa dan ada juga yang cukup berbahaya. Bagaimana jika penyebab itu karena adanya gejala kanker serviks? Tentunya, Anda tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi, bukan?

Penyebab terjadinya pendarahan dapat terjadi karena adanya kelainan hormonal dan kelainan organik.

Kelainan Organik

Penyebab keluarnya darah di luar siklus menstruasi yang pertama disebabkan oleh kelainan organik. Gangguan ini termasuk pada zona yang berbahaya karena berhubungan dengan kelainan pada gangguan reproduksi. Kelainan ini dapat mengindikasi terjadinya hamil anggur, tumor jinak otot rahim, keguguran, myoma uteri, kanker serviks, kanker leher rahim, polip (tumor yang bertangkai), endoserviks dan juga polip endometrium (adanya kelainan di badan rahim).

Advertisement

Pada umumnya, gangguan yang diakibatkan oleh kelainan organik disertai dengan nyeri yang sangat hebat. Terdapat beberapa kasus yang disebabkan oleh adanya myoma yang dipicu oleh kelainan hormonal. Myoma merupakan sebuah tumor yang dipicu oleh hormon estrogen sehingga terjadinya penumbuhan sel otot rahim yang berlebihan dan juga menjadi lebih besar sehingga menjadi tumor. Untuk itu, penyebab keluarnya darah di luar siklus menstruasi yang diakibatkan oleh kelainan hormonal jangan dianggap sepele karena akan memicu terjadinya kelainan organik yang berbahaya.

 Lihat juga: Mengatasi Nyeri Payudara Menjelang dan Saat Menstruasi

Kelainan Hormonal

Penyebab yang kedua diakibatkan oleh adanya kelainan hormonal yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Kelainan hormonal tentunya dipicu oleh berbagai faktor. Kelainan hormonal ini terjadi karena adanya gangguan hormon di dalam otak yang mengendalikan hormon estrogen dan juga progesteron yang merupakan pusat pengendali menstruasi. Jika sistem ini terganggu, maka akan menyebabkan mekanisme kerja endometrium, hipotalamus, ovarium dan juga hipofisis menjadi terganggu pula.

Faktor-faktor penyebab terjadinya kelainan hormonal dipicu oleh beberapa faktor diantaranya stres, penggunaan alat kontrasepsi, diet berlebihan, obat-obatan seperti obat maag dan juga pelangsing. Pendarahan yang terjadi akibat kelainan hormon dapat berupa spotting atau flek yang keluar dalam jumlah yang sedikit. Waktu terjadinya flek atau spotting ini dapat berlangsung lama atau singkat. Akan tetapi, tidak jarang juga yang mengalami pendarahan dalam waktu yang lama sehingga kekurangan darah atau anemia, keluarnya keringat dingin bahkan pingsan.

Hal ini harus ditangani dengan tindakan kuretasi yang dapat menghentikan pendarahan. Hal ini bersangkutan dengan hiperplastiendometrium, yakni pertumbuhan endometrium yang sangat berlebihan. Kelainan hormonal umumnya tidak disertai dengan rasa sakit yang sangat hebat atau nyeri pada bagian reproduksi. Namun, akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman, terutama jika pendarahannya sangat banyak. Jika pendarahan terjadi di luar masa haid, sudah semestinya setiap wanita harus waspada karena hal ini akan mengganggu masa kesuburan yang berakibat tidak akan terjadinya ovulasi. Jika hal ini terus terjadi, maka tidak akan terbentuk sel telur yang cukup matang.

Pendarahan yang terjadi akibat kelainan hormonal ini dapat dibilang gangguan kesehatan yang tidak berbahaya. Hal ini dikarenakan hormon yang diserang ialah hormon progesteron dan juga hormon estrogen. Kedua hormon ini sebagai hormon stabilisator siklus menstruasi yang berada di dalam otak.

Pendarahan yang keluar disebabkan oleh kelainan hormonal di luar siklus menstruasi ditandai oleh beberapa gejala, sebagai berikut:

Page: 1 2

Advertisement
Nina Astuti

Penulis merupakan seorang lulusan dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing dengan Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Kecintaan dan ketertarikannya pada bidang writing, membuatnya kini menggeluti bidang tulis menulis. Penulis yang juga bersertifikat Hypno-Parenting ini hasil karyanya telah dimuat di beberapa website. Saat ini, penulis juga bekerja di Klinik Revina Baby Spa & Maternity Care Sumedang sebagai Asisten Terapis.