Advertisement
Kategori: ASI

Bolehkah Ibu Penderita Hepatitis B Menyusui?


Hepatitis B dan Epidemiologi

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang berhubugan dengan peradangan hati yang disebabkan oleh mikroorganisme. Peradangan yang terjadi dapat berdiri sendiri dan dapat juga sebagai pengembangan dari infeksi sistem sehingga target utama dari peradangan ini adalah hati. Salah satunya adalah virus hepatitis B yang dapat menyebabkan perkembangan pada penyakit hepatitis B, meskipun telah mendapatkan beberapa imunisasi untuk pencegahan hepatitis A dan hepatitis B akan tetapi beberapa kasus di dunia termasuk di Indonesia masih menemukan adanya pengembangan hepatitis B yang mengakibatkan sirosis dan kanker hati.

Advertisement

Gejala klinis infeksi virus hepatitis B

Sebagian memang sulit untuk memastikan apakah seorang individu terinfeksi virus hepatitis B (VHB) atau hanya gejala normal. Hal ini berkaitan dengan gejala klinis yang sangat bervariasi dan gejala yang sulit dibedakan. Salah satunya adalah dengan timbulnya gejala ringan seperti mual dan lemas sedangkan untuk gejala yang lebih berat ditandai dengan adanya sakit kuning. Hepatitis B kronis ditandai degan adanya perkembangan virus hepatitis B lebih dari 6 bulan di dalam tubuh penderita. Ironisnya hepatitis B kronis 90% terjadi pada bayi yang terinfeksi dari ibu saat kelahiran.

Betulkah Air susu dapat menularkan hepatitis B?

Pada umumnya virus hepatitis B akan ditularkan melalui lapisan permukaan luar tubuh sepertu luka pada bagian kulit atau luka lapisan mukosa. Sedangkan berdasarkan penularan secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu vertikal dan juga horizontal. Penularan vertikal yaitu dari ibu ke bayi sedangkan untuk horizontal dari anak ke anak. Sedangkan untuk jumlah konsentrasi virus hepatitis B dimulai dengan urutan yang terbanyak yaitu darah, cairan kewanitaan, air liur dan juga air susu ibu. Hepatitis B dapat menginfeksi melalui darah sehingga perlakuan persalinan pada ibu menjadi salah satu pemicu virus ini menyebar pada bayi. Air susu memang menjadi salah satu alat untuk penyebaran virus hepatitis B mengingat sangat berhubungan sekali dengan interaksi yang terjadi antara kesehatan ibu dan bayi melalui air susu akan tetapi penelitian tentang asi yang dihubungkan dengan hepatitis B yang dilakukan di dunia menyatakan bahwa ASI tidak meningkatkan hepatitis B. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan membagi dua kelompok yaitu kelompok pertama ibu pembawa virus hepatitis B memberikan ASI sedangkan kelompok kedua  memberikan susu formula. Hasilnya adalah ASI tidak terbukti dalam meningkatkan resiko penularan hepatitis B. Dengan demikian bagi anda tidak ada alasan untuk memberikan ASI

Advertisement
pada bayi.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia