Anak-anak yang diberi ASI memiliki IQ memiliki skor rata-rata tujuh sampai sepuluh poin lebih tinggi daripada bayi yang diberi susu formula. Sehingga apabila Anda ingin meningkatkan tingkat kecerdasan seluruh generasi anak-anak, menyusui akan menjadi cara yang sederhana dan biaya-efektif untuk melakukannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapat ASI mendapatkan nilai yang lebih tinggi di sekolah.
Sebelum mengetahui alasan mengapa ASI dapat meningkatkan IQ anak, tidak ada salahnya mengetahui proses terjadinya ASI sehingga menjadikan cairan yang sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Bahkan ASI memiliki kandungan yang lebih lengkap ketimbang susu formula. Berikut adalah proses pembuatan ASI di dalam tubuh.
Untuk mengosongkan sinus susu ini secara efektif, gusi bayi Anda harus berada di atas mereka sehingga rahang bayi itu kompres sinus mana susu yang dikumpulkan. Jika bayi mengisap hanya pada puting Anda, hanya sedikit susu akan ditarik keluar, dan puting Anda akan jengkel tidak perlu. Bayi mengisap areola, bukan puting. Bayi harus beradaptasi dengan areola Anda dalam mulutnya untuk mendapatkan susu keluar.
Daya hisap bayi Anda merangsang saraf di puting Anda yang mengirimkan pesan ke kelenjar pituitari di otak Anda untuk mengeluarkan hormon prolaktin. Prolaktin lonjakan mendorong produksi susu lanjutan, yang terjadi di sekitar menit. Saat bayi Anda terus mengisap, sensor di puting Anda memberikan sinyal kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon lain, oksitosin.
Hormon ini menyebabkan jaringan elastis di sekitar masing-masing dari banyak kelenjar susu berkontraksi, meremas pasokan besar susu melalui saluran susu ke dalam sinus dan keluar puting. Ini disebut refluks ejeksi susu, atau MER. Susu yang keluar begitu cepat sehingga bocor keluar sisi mulut bayi Anda. Jika Anda sedang memompa atau mengekspresikan dengan tangan, Anda akan melihat susu semprot keluar ke segala arah.
Susu pertama bayi Anda yang diterimanya setiap kali bayi anda menghisap adalah foremilk, yang tipis seperti susu skim karena kandungan lemak yang rendah. Sebagai bayi terus mengisap, lebih oxytocin membawa pada fase kedua, memeras keluar susu kemudian (disebut hindmilk), yang jauh lebih tinggi lemak dan sedikit lebih tinggi protein dan, oleh karena itu, membantu kenaikan berat badan bayi dan membantu perut bayi merasa kenyang.
Semakin banyak ASI yang dikeluarkan dari payudara Anda, semakin banyak susu tubuh Anda membuat untuk menggantinya. Sedangkan ketika bayi Anda kurang menyusui, tubuh merespon dengan mengurangi produksi susu.Hal ini berlaku seperti enawaran dan permintaan pada sistem produksi ASI semakin sering bayi menghisap maka ibu semakin memproduksi ASI .
Page: 1 2