Advertisement
Kategori: MyBlog

Benarkah Bayi Terlambat Berjalan Pengaruhi Potensi Kognitifnya?

Namun seorang peneliti di Florida International University, Eliza Nelson mengatakan jika tidak ada satu ukuranpun yang cukup cocok untuk melihat semua pola perkembangan motorik pada anak-anak. Sehingga ia menyarankan untuk lebih berhati-hati dalam menanggapi dan juga mengartikel sebuah penelitian yang dilakukan.

Advertisement

Jana Iverson, seorang peneliti psikologi di University of Pittsburgh juga mengungkapkan hal senada dengan apa yang diungkapkan ileh Eliza. Menurutnya perkembangan motorik pad seorang anak tidaklah terlalu berpengaruh pada kognitif seseorang. Menurutnya cepat atau lambatnya perkmebangan motorik pada anak tidaklah membuat anak-anak lebih pintar dari mereka yang perkembangan motoriknya lebih cepat. Hal tersebut tidaklah mengganggu selama laju perkembangannya masih berada dalam rentang yang cukup aman.

Namun Iversen juga tidak menampik jika pada akhirnya memang laju perkembangan motorik anak yang baik akan turut mempengaruhi kognitif anak-anak. Menurutnya dengan mampu berjalan, atau bahkan merangkak sekalipun akan bisa mengubah cara pandang mereka mengenai melihat dunia. Sebab anak yang sudah mampu bergerak, baik berjalan atau merangkak mereka bisa berkomunikasi dengan lebih banyak hal dan juga bisa menggapai benda-benda baru di sekitarnya. Tentu saja akan berbeda dengan mereka yang diam dan belum bisa berjalan atau merangkak.

Advertisement

Oleh karena itu, bagi anda orang tuayang anak-anaknya sudah memiliki kemampuan motorik yang berjalan cukup cepat, anda bisa memanfaatkannya sebagai langkah mengajaknya berkomunikasi secara lebih. Dengan begitu maka emampuan mereka akan bisa terlatih dengan baik pula.

Bagaimna? Apakah menurut anda kemampuan motorik anak berpengaruh kepada kognitifnya? Mari bagikan informasi penting dan unik ini kepada temananda dimedia sosial. Anda bisa menekan tombo berbagi yang telah disediakan pada halaman ini untuk memluai berbagi.

Page: 1 2

Advertisement
Nirmala Adrian