Mimisan adalah suatu kondisi keluarnya darah dari hidung. Hal tersebut terjadi karena pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada permukaan dalam rongga hidung. Mimisan atau epitaksis merupakan kondisi yang dapat terjadi kepada siapapun, termasuk orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan anak mimisan saat puasa.
Mimisan dibagi menjadi dua macam, yaitu epitaksis anterior atau pecahnya pembuluh darah bagian depan hidung dan epitaksis posterior atau pecahnya pembuluh darah bagian belakang hidung. Faktanya, kejadian mimisan biasanya terjadi pada anak yang berusia 2 sampai 5 tahun. Ini dikarenakan pembuluh darah pada hidung anak lebih rapuh serta mudah pecah.
Meskipun kejadian ini tampak menakutkan, namun anda sebagai orang tua tidak perlu khawatir. Anda dapat melakukan pertolongan pertama untuk menangani anak mimisan saat puasa.
Daftar Isi
Apabila anak mengalami mimisan saat berpuasa, mungkin salah satu penyebab nya adalah udara yang terlalu kering. Selaput hidung anak akan kering disebabkan oleh udara yang kering ketika musim panas.
Kondisi tersebut kemudian mampu mengakibatkan terbentuknya kerak yang cukup gatal dan iritasi di dalam hidung. Ini membuat hidung terluka saat anak mengorek nya terlalu kencang. Selain penyebab tersebut, ada kemungkinan lain yang menyebabkan anak mimisan saat puasa. Berikut rangkuman nya.
Anak yang mempunyai kebiasaan membuang ingus terlalu sering bahkan kencang, melakukan nya saat pilek dapat mengakibatkan terjadinya mimisan. Akan tetapi kembali lagi, tidak semua anak mengalami kondisi yang sama seperti ini.
Untuk mencegah terjadinya mimisan dalam waktu yang cukup lama, anda dapat melakukan tindakan pertolongan pertama. Pertolongan pertama yang dilakukan untuk mengatasi anak mimisan saat puasa yaitu sebagai berikut:
Bila pertolongan pertama di atas masih belum ampuh mengatasi mimisan pada anak, sebaiknya anda segera bawa anak ke dokter untuk di beri penanganan lebih lanjut.
Biasanya, mimisan yang terjadi pada anak hanya berlangsung dalam waktu 10 menit. Mimisan juga dapat berhenti dengan sendirinya. Akan tetapi, jika mimisan terus keluar bahkan lebih dari 30 menit lamanya, segera bawa anak ke dokter.
Jika terjadi perdarahan yang deras sehingga anak terjadi kehilangan cukup banyak darah, anda harus waspada. Saat anda membawanya ke dokter, tetap lakukan tindakan antisipasi. Pastikan bahwa anak tidak sampai kehilangan kesadaran akibat banyak darah yang keluar ketika di perjalanan.
Apabila anak mengalami mimisan saat puasa, sebaiknya kita harus mengingatkan kepada anak supaya tidak terus tahan diri untuk berbuka pada sebelum waktunya. Ketika mimisan, tubuh anak akan lemas karena banyak keluar darah, segera kan anak untuk berbuka ketika mimisan terjadi.
Page: 1 2