Hanya saja, mungkin tidak akan semua orang yang melakukan detoksifikasi dapat mengalami efek dari detosifikasi secara keseluruhan, hal ini dikarenakan setiap orang memiliki metabolisme yang berbeda, untuk itulah tanda yang muncul dari proses detoksifikasi pada setiap orangnya juga akan mengalami perbedaan.
Adapun perbedaa ini akan sangat bergantung pada seberapa banyak jumlah racun dalam tubuh serta kepekaan (daya sensitifitas) tubuh terhadap perubahan. Tanda-tanda yang muncul dari proses detoksifikasi diantaranya dapat berupa pusing, gejala flu, diare, mulas, sembelit hingga gatal-gatal. Hanya saja kondisi tersebut hanya akan bereaksi sekitar 1-3 hari.
Adapun proses detoksifikasi ini amat diperlukan untuk beberapa perawatan tubuh seperti mencegah penyakit, membersihkan bagian organ dalam tubuh, memperlambat proses penuaan, meningkatkan fleksibilitas tubuh, membersihkan wajah dari jerawat, meningkatkan fertilitas. Selain itu, setelah detoksifikasi, tubuh akan terasa lebih bersemangat, rileks dan terasa lebih nyaman.
1. Lemon
Jeruk mengambil peranan penting untuk membersihkan tubuh dari racun serta zat berbahaya yang dapat mengancam tubuh. Lemon membantu hati dalam prosese ‘pembersihan melalu proses enzim.’ Untuk itu, tidak ada salahnya mengkonsumsi jus lemon setiap pagi untuk disertakan sebagai minuman pagi hari. Jika anda tidak kuat dengan minuman dingin dipagi hari, maka buat jus lemon hangat.
2. Bawang Putih
Jika rutin dikonsumsi, bawang putih akan sangat baik untuk mendetoksifikasi tubuh dari racun dan zat yang berbahaya. Bawang putih mampu membuat hati memperoduksi enzim yang dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Jadi mulai saat ini tidak ada salahnya menyertakan bawang putih dalam daftar makanan anda. Bawang putih dapat dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan bumbu pada masakan.
3. Kecambah Brokoli
Page: 1 2