Sampai saat ini kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan banyak memakan jiwa.
Kanker itu sendiri disebabkan karena adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada tubuh. Kanker juga bisa menyerang organ-organ pada sistem pencernaan, dimana salah satu organ yang biasanya terkena kanker yaitu usus.
Kanker usus itu sendiri sebenarnya dibedakan menjadi 2 macam, yakni kanker usus halus dan kanker usus besar. Namun, kanker usus yang sering terjadi yaitu kanker usus besar. Kanker usus besar bisa diderita oleh siapa saja, tidak mengenal usia. Meskipun sebanyak 60 persen penderitanya berusia di atas 60 tahun.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kanker usus besar, anda bisa simak pembahasan di bawah ini.
Daftar Isi
Penyebab kanker yaitu karena adanya pertumbuhan sel di area tubuh tertentu yang diserang, yang mana pertumbuhannya tidak terkendali. Untuk kasus kanker usus besar itu sendiri, pertumbuhan sel tersebut berawal dalam gumpalan sel yang terdapat di lapisan usus bagian dalam. Kemudian, menjalar serta menghancurkan sel-sel lain yang ada di sekitarnya. Bahkan bisa saja menjalar ke area tubuh yang lainnya.
Awalnya, sel-sel yang diproduksi oleh lapisan usus tersebut tidak membahayakan, bahkan memiliki manfaat yakni untuk menjaga kenormalan fungsi tubuh. Belum diketahui pemicu sel-sel tersebut rusak, kemudian menjadi sel kanker dan tumbuh dengan tidak terkendali.
Meskipun penyebab pasti kanker usus besar tidak diketahui. Tetapi hal-hal seperti berikut diyakini dapat meningkatkan seseorang terkena kanker usus besar.
Makanan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu timbulnya kanker pada usus besar. Untuk mencegah timbulnya kanker ini, pengaturan terhadap makanan merupakan salah satu hal yang penting.
Tidak ada makanan yang dapat menyebabkan kanker. Namun, makanan yang kita konsumsi dapat meningkatkan resiko kita terkena kanker, terutama kanker usus besar. Hal ini disebabkan karena sisa-sisa makanan yang dicerna melewati usus besar. Pada saat sisa makanan tersebut melewati usus besar, maka sisa makanan akan bersinggungan langsung dengan sel-sel pada usus besar. Sehingga dengan begitu, senyawa karsinogenik yang berada pada sisa makanan bisa mempengaruhi sel-sel tersebut.
Bakteri memiliki peranan terhadap timbulnya kanker usus besar. Pasalnya, bakteri mampu merubah asam empedu. Yang mana asam tersebut dikeluarkan oleh tubuh dengan fungsi untuk membantu dalam mencerna lemak, menjadi suatu senyawa yang dapat memicu timbulnya kanker.
Senyawa yang dimaksud disebut dengan asam empedu sekunder. Secara normal, asam ini dikeluarkan tubuh untuk membantu dalam mencerna lemak. Semakin banyak lemak yang kita konsumsi, maka asam empedu yang dihasilkan pun akan semakin banyak. Terdapat beberapa makanan yang mengandung lemak seperti daging merah, makanan olahan, keju dan lain sebagainya.
Minuman beralkohol memang tidak baik untuk kesehatan. Bahkan diketahui, minuman ini juga bisa meningkatkan resiko seseorang terkena kanker usus.
Diketahui faktor keturunan merupakan faktor utama penyebab kanker usus besar. Keluarga yang dengan riwayat kanker usus besar, memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
Lingkungan juga memiliki peran besar dalam perkembangan kanker usus besar. Lingkungan dimana anda tinggal, siapa orang-orang yang berada di sekitar anda, apa pekerjaan anda, itu semua daat mempengaruhi seseorang terkena kanker usus besar.
Ada beberapa gejala kanker usus besar seperti di bawah:
Usus merupakan bagian terpenting pada sistem pencernaan, sehingga gejala di atas merupakan gejala yang dominan ditimbulkan. Karena penyakit ini kanker, maka gejala umum yang ditunjukan yaitu penderitanya mengalami lelah, lemah, serta adanya penurunan berat badan tanpa adanya sebab yang jelas.
Page: 1 2