Umumnya trimester pertama dan kedua pada ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan psikis. Salah satu yang mempengaruhinya adalah perkembangan janin di dalam kandungannya yang seringkali mengarah pada stres. Ibu hamil akan memiliki rasa takut yang berbeda-beda karena setiap orang memiliki perbedaan dalam mengidentifikasi ketakutan yang dialami selama kehamilannya. Ibu hamil yang seringkali mengalami kekhawatiran selama hamil harus mendapatkan dukungan penuh dari orang terdekatnya, terutama suaminya. Kecemasan tidak hanya akan mengganggu aktivitas selama kehamilan akan tetapi menjelang persalinan yang mempengaruhi kesiapan anda selama persalinan.
1. Berpikir Positif
Kekhawatiran selama kehamilan dikarenakan anda terlalu banyak mendapatkan informasi negatif sehingga anda berpikir bahwa kehamilan tidak menyenangkan padahal kondisi ini justru harus anda ubah dengan penuh keyakinan bahwa kehamilan adalah masa yang menyenangkan dan tidak semua orang dapat mendapatkan anugerah untuk hamil. Untuk sementara waktu anda hindari berita atau informasi yang membuat anda dapat berpikir negatif. Dari cara berpikir positif maka akan membuat anda menjaga kesehatan diri sendiri dan janin anda.
2. Terbuka Mengenai Berbagai Masalah
Kekhawatiran yang tinggi selama kehamilan seringkali dipicu karena pertanyaan yang seringkali menggangu pikiran dan tidak dapat diungkapkan. Anda dapat berbagi dengan suami dan cobalah terbuka pada dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan saran-sarannya.
3. Latihan Relaksasi
Relaksasi adalah upaya yang dapat mengistirahatkan psikis dan fisik anda sehingga dapat membantu untuk kembali pemberdayaan diri seperti beberapa metode relaksasi selama kehamilan yang dapat anda ikuti.Selain membuat tubuh rileks juga dapat membantu dalam mengurangi rasa sakit ketika akan melahirkan.
Page: 1 2