Advertisement
Kategori: Mainan Bayi

Tips Mainan Bayi Usia 4-5 Tahun

1. Ular Tangga

Mainan yang sederhana dan mudah didapatkan akan tetapi memiliki nilai edukasi pada anak usia 4-5 tahun. Peranan media mainan seperti ular dapat menjadi mainan yang meningkatkan daya imajinasi dan juga belajar berhitung bagi anak anda. Bahkan dengan permainan ular tangga anak anda mampu mempertajam memori anak dan kemampuan visualisasi.

Advertisement

2. Monopoli

Permainan ke dua yang dapat mengasah memori dan kemampuan visualisasi adalah permainan monopoli. Bahkan permainan yang dilakukan secara berkelompok ini mampu meningkatkan sosialisasi yang tinggi dengan teman sebaya. Anak anda dapat bermain berkelompok dan belajar bermain strategi. Meskipun kini permainan monopoli dan ular tangga sudah teralihkan oleh permainan game online.

3. Sepeda

Sepeda roda tiga adalah salah satu mainan sikecil yang menyenangkan. Selain bermain anak juga dapat sambil berolahraga. Dengan mainan sepeda akan dapat dilatih keseimbangan bahkan ketika anak sudah pandai dalam menjaga keseimbangan dan mengayuh sepeda maka anak anda dapat dilatih menggunakan sepeda roda dua. Dengan bermain sepeda anak anda akan dilatih menyempurnakan kemampuan keseimbangannya.

4. Mewarnai dan Menggambar

Permainan yang dapat diajarkan pada anak anda adalah media dengan menggunakan buka gambar. Beberapa gambar yang sudah jadi dan siap diwarnai tersedia di toko buku. Permainan ini menyenangkan karena anak senang mengenal warna dan bermain dengan tokoh idolanya. Anak anda juga sudah mampu menggambar pemandangan alam. Selain itu peranan orang tua sangat dibutuhkan karena dapat mengajarkan anak anda mengenai lingkungan, misalnya mewarnai gunung hijau, awan berwarna putih, rambut berwarna hitam. Meskipun demikian jangan paksakan anak anda dalam memilih warna biarkan dia berimajinasi dan berikan pengertian secara bertahap.

Advertisement

5. Bermain Peran

Anak usia 4-5 tahun sangat senang bermain peran. Apalagi anak perempuan yang memainkan peranan bersama dengan boneka kesukaannya. Dengan bermain peran anak belajar berimajinasi, belajar kreatif dan memecahkan masalah. Usia anak 4-5 tahun masih senang berbicara sendiri , hal itu dianggap wajar karena anak masih sedang berkhayal dan mencoba menirukan apa yang anak lihat disekitarnya. Inilah pentingnya peran orang tua dalam mengarahkan anak ketika sedang berada di lingkungan apalagi kini pengaruh media dan pertemanan anak di lingkungan harus disikapi bijak sehingga tidak memiliki efek negatif pada anak.

Sehingga permainan yang memang dibutuhkan pada usia 4-5 tahun adalah permainan yang memiliki asfek kognitif. Anak sudah dipersiapkan untuk belajar. Dengan mengenal angka, huruf, menulis dan kejadian di lingkungan sekitarnya. Alat bantu yang bisa anda gunakan seperti papan tulis kecil, buku dogeng, puzzle, kitchen set anak-anak khusus untuk anak perempuan yang bermain peran.

Meskipun demikian anda dapat tetap mengasah kemampuan motoriknya dengan memberikan kesempatan pada anak anda untuk bermain sepeda, keranjang basket atau bermain petak umpet bersama dengan teman teman sebayanya untuk dapat menyeimbangkan kemampuan kognitif dan motorik.

Dengan demikian permainan yang dibutuhkan pada usia anak 4-5 tahun adalah permainan yang dapat merangsang perkembangan dan juga kecerdasan anak. Selain itu dapat memberikan rasa nyaman dan memilih permainan sesuai dengan kelompok usia akan memberikan manfaat terutama untuk dapat merangsang perkembangan anak.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia