Advertisement

Tips Hindarkan Kecemburuan Pada Si Anak Kembar

Ketika orangtua mengajarkan anak-anak kembarnya untuk saling terikat satu sama lain, maka yang terjadi adalah anak-anak akan saling tergantung dan sulit untuk bisa mandiri sedini mungkin. Misalkan, ketika salah satu dari si kembar tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya sementara si kembar lainnya mengerjakan pekerjaan rumah dengan rapih, maka tidak sebaiknya ibu menghukum keduanya. Hal ini tentunya akan menumbuhkan kecemburuan pada si kembar yang menjalankan tugas, yang menganggap bahwa keadilan tidak bisa ditegakan dikeluarganya. Untuk itulah, hindarkan pemikiran bahwa anak kembar harus selalu bersama dan menjadi kesatuan, sebaliknya mulailah mengembangkan minat dan bakat sesuai dengan keinginan si anak.

Advertisement

2. Indentitas Kepemilikan yang Jelas

Mungkin sewaktu si kembar masih kecil, anda seringkali melihat mereka berebut barang satu sama lain, memukul atau bahkan menggigit. Sebagai orangtua yang baik, kita bisa memberitahu mereka sejak mereka masih dini bahwa barang tersebut adalah milik si A, bukanlah milik si B. Akan tetapi, usia yang masih begitu dini akan membuat mereka kesulitan memahaminya.

Namun, anda bisa mulai membuat perencanaan untuk mencegah dan menghindari perselisihan pada anak-anak. Salah satu ide yang efektif untuk menghidari hal ini adalah dengan mengadakan pertemuan keluarga dan mengidentifikasi barang-barang atau harta benda dengan baik, yang mana ini berarti anda bisa mengadakan kumpulan bersama dengan anak dan membicarakan secara terbuka barang dan peralatan mana yang menjadi miliki si A dan si B.

Jadi ketika si A hendak meminjam atau menggunakan benda atau barang miliki si B, maka si A harus meminta izin terlebih dahulu pada si B. Dengan begini anak-anak akan paham betul mana yang menjadi haknya mana yang menjadi hak saudaranya. Selain mereka akan menjadi lebih akur, perselisihan antara saudara kembar akan juga bisa dihindari.

Advertisement

3. Tanamkan Nila Kerja Sama, Bukanlah Kompetisi!

Memang menjadi kegiatan yang gampang-gampang susah dalam mengurus dan mendidik anak-anak kembar. Nah, untuk itulah orangtua perlu memberikan contoh dan tauladan yang baik dalam bekerja sama, bukan membentuk kompetisi meskipun mereka hidup berdampingan. Ketika ibu sedang memasak, ayah mereka akan mengawasi anak-anak atau sebaliknya. Dengan begini, secara tidak langsung anak-anak akan melihat dan meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Hal ini akan secara perlahan membentuk pemahaman dalam diri anak-anak bahwa bekerja sama adalah hal yang indah dan membuat mereka tentram sementara pekerjaan dan masalah bisa diselesaikan dengan lebih baik.

4. Tidak Memilih Salah Satu Sebagai Kesayangan

Meskipun anda cenderung lebih tertarik dengan kepribadian salah satu dari kedua anak kembar anda. Hal ini tidak sebaiknya ditunjukan pada anak lewat sikap. Sebaliknya, kontrol emosi anda dihadapan mereka. Upayakan segala hal yang membuat anda bisa bersikap netral pada mereka.

Dengan menunjukan sikap kasih sayang pada salah satu anak, akan menumbuhkan kecemburuan pada salah satu anak kembar anda. Ketika rasa cemburu sudah tertanam dalam diri mereka, maka yang terjadi adalah perselisihan dan kompetisi antara masing-masing anak adalah hal yang akan anda saksikan setiap harinya.

Mendidik dan mengasuh anak kembar memang menjadi hal yang gampang-gampang susah. Akan tetapi jika kita tahu solusi dan tips menghadapi segala sikap dan tindakan anak yang kurang baik, maka akan semakin mudah untuk kita mendisiplinkan mereka. Semoga tips diatas bermanfaat untuk ibu semua dalam mendidik anak-anak kembarnya.

Page: 1 2

Advertisement
Bella Julianti

Hobi membaca dan seringkali mendapatkan banyak inspirasi dari bacaannya. Menjadi penulis sejak 5 tahun yang lalu dan senang dengan segala macam topic kesehatan, kecantikan dan kuliner.