Advertisement
Kategori: Parenting

Tips Hadapi Buah Hati yang Jago Mengancam

Memiliki anak yang seringkali mengancam tentu akan membuat para orangtuanya frustasi dan jengkel, untuk itu jika anda memiliki anak yang suka mengancam sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai perilakunya ini terbawa hingga mereka dewasa. Sebab ketika mereka dewasa, bisa jadi bukan hanya anda yang menjadi target ancamannya, mungkin saja mereka juga mengancam orang-orang disekitarnya.

Advertisement

Kemampuan anak untuk mengancam oranglain biasanya dimulai ketika anak telah berusia 5 hingga 8 tahun. Sebab pada usia ini, anak sudah memiliki kemampuan kognitif yang lebih matang dibandingkan sebelumnya. Selain itu, mereka juga cenderung akan lebih kritis serta telah memiliki kemampuan analisa yang lebih tajam.

Pada umumnya, ancaman yang dilontarkan anak terhadap orangtua maupun oranglain bersumber dari memori atau ingatannya. Hal inilah yang kemudia akan membuat anak mengancam seseorang. Misalkan ketika anak sedang sakit dan orangtua tidak memperbolehkan ia bermain dengan teman-temannya diluar. Hal inilah yang kemudian akan membuat anak mengancam orangtuanya untuk mengikuti keinginannya. Namun dalam kondisi yang parah ancaman yang dilakukan oleh anak hingga menggunakan cara yang dapat melukai dirinya.

Advertisement

Jika anda mendapati anak anda sering melakukan ancaman seperti demikian berikut adalah beberapa cara untuk menghadapinya.

1. Ungkapkan Perasaan

Jika anak anda mengancam dengan melakukan tindakan berbahaya, cobalah tenangkan anak dengan memeluk dan mengusap bagian kepalanya. Hal ini dipercaya dapat menurunkan tingkat agresivitas anak. Bila ada perasaan sedih, ungkapkanlah dengan perasaan secara mendalam bahkan hingga menangis sekalipun. Berikan pehaman terhadap anak bahwa hal tersebut semata-mata dilakukan demi kebaikannya.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Luli Yulistina

Team Bidan di Bidanku.com. Bidan Luli Yulistina, Pendidikan Akademi Kebidanan Respati Sumedang, Lulus tahun 2010 Cum Laude dan berpredikat sebagai lulusan terbaik. Bersertifikat pelatihan USG, bersertifikat pengetahuan deteksi dini dan tumbuh kembang anak. Saat ini bekerja juga sebagai bidan praktek mandiri di klinik Bidanku.