Akan tetapi, kegiatan memotong kuku bayi juga terkadang menjadi hal yang cukup mendebarkan. Tidak sedikit ibu yang merasa tidak percaya diri pada saat memotong kuku-kuku mungil anak bayinya. Hal ini banyak dipicu oleh banyak hal, mulai dari ketakutan melakukan kesalahan, terlalu dini memotong kuku si bayi sampai dengan ketakutan bisa hal ini akan menyakiti si bayi.
Akan tetapi, disamping itu kegiatan ini pun perlu dilakukan demi membersihkan dan menghilangkan kotoran pada tubuh bayi. Perlu diketahui kotoran yang menempel pada sela kuku bayi menyimpan banyak kotoran dan bakteri berkerumun dibagian tersebut. Sehingga demikian, mau tidak mau kegiatan ini tetap harus dilakukan. Lantas, adakah tips yang bisa dilakukan dalam memotong kuku bayi? Tentu saja ada, ingin tahu seperti apa tipsnya? Simak dibawah ini.
Daftar Isi
Dibulan-bulan awal kelahiran bayi, kuku-kukuya akan tumbuh dengan begitu cepat, terutama kuku yang ada pada bagian jari tangan. Tak heran, meski pada saat bunda telah meminta orang lain memotong kuku si kecil, selang beberapa hari bunda sudah mendapati jari-jarinya ditumbuhi dengan kuku yang mulai panjang.
Untuk itulah, potong kuku pada jari-jari si kecil setidaknya 2 kali dalam satu minggu atau bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Pada saat anda mendapati kuku bayi sudah mulai panjang, maka segera potong. Selain itu, jangan lupa untuk memotong kuku pada jari kakinya, hanya saja memotong kuku dibagian ini umumnya tidak akan sesering pada kuku bagian tangan.
Untuk memotong kuku bayi, sebaiknya gunakan alat pemotong kuku yang memang khusus diperuntukan untuk bayi. Ukuran dan bentuk kedua alat ini sudah disesuaikan dengan ukuran jemari bayi yang kecil. Dengan begini, kemungkinan bunda tidak akan membuat si buah hati tidak terluka pada saat memotongnya. Selain itu, alangkah lebih baik bila bunda membersihkan terlebih dahulu segala peralatan yang akan digunakan dengan menggunakan alkohol 70% untuk agar peralatan ini menjad benar-benar higienis.
Mengingat kegiatan yang satu ini seringkali membuat bayi tidak bisa diam dan bahkan sebagian bayi menolak pada saat dipotong kukunya. Maka sebaiknya lakukan pemotongan kuku pada waktu-waktu tertentu. Seperti misalkan pada saat bayi tenang.
Tidur adalah pada saat yang tepat untuk dapat memotong bayi dengan mudah. Posisi tidur yang tenang akan memungkinkan anda untuk dapat memotong kuku bayi dengan lebih leluasa. Selain pada saat tidur, waktu lainnya adalah pada saat bayi usai mandi. Selain lebih mudah, tekstur kuku setelah mandi akan lebih lunak sehingga memudahkan ibu untuk memotongnya meski perlahan.
Bunda juga bisa membawa serta kemana-mana alat pemotong kuku dan diletakkan dengan menggunakan gantungan agar lebih mudah menjangkaunya. Dengan begini bunda akan dapat memotong kuku si bayi dimana saja pada saat posisinya sedang tenang.
Penerangan adalah hal yang mendukung dalam memotong kuku bayi. Selain itu, hal ini pun menjadi faktor yang cukup penting dalam keselamatan memotong kuku bayi. Jangan potong kuku bayi pada saat keadaan remang atau bahkan gelap. Salah-salah hal ini malah akan membahayakan keselamatan buah hati anda.
Ketika kamar si kecil tidak cukup terang, cobalah berpindah ke ruangan lain yang memiliki pencahayaan yang memungkinkan agar bunda menjadi lebih leluasa memotongnya dengan mudah .
Tidak sedikit bunda yang mendapatkan kesulitan pada saat hendak memotong kuku si kecil. Meskipun peralatan dan kondisiya sudah memungkinkan bunda untuk segera memulai memotong. Akan tetapi pada praktekya, masih ada saja bunda yang kurang memahami bagaimana harus memulainya. Tak jarang pada saat tangan didekatkan pada jari-jari mungil si buah hati anda malah gemetar dan mengurungkan memotong kuku bayi dengan alasan takut menyakitinya.
Lantas seperti apa sih cara memotong kulit pada bayi dengan langkah yang sesuai? Mari kita simak dibawah ini.
Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memotong kuku pada bayi, semoga bermanfaat dan bisa segera diaplikasikan pada si kecil.
Page: 1 2