Kista ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adanya peradangan atau trauma sehingga mengakibatkan adanya dilatasi kistik dukus. Kista ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Pada ukuran yang membesar akan menimbulkan dispareunia sehingga penderita akan mengeluhkan sakit. Abses kelenjar bartholin yang disertai dengan adanya dispareunia sehingga mengakibatkan anda nyeri vulva sampai mengakibatkan sakit ketika berjalan. Abses ini akan kambuh dengan adanya sederhana dan drainase. Hal ini terjadi karena adanya inflamasi. Gejala yang sering diderita oleh pasien adalah adanya rasa sakit, unilateral dan ditandai dengan adanya tanda-tanda kemunculan selulitas. Kemudian ukuran akan berubah membesar dan akan pecah dan bersifat nonpurulent.
Kelenjar ini akan berukuran sebesar kacang dan tidak akan teraba. Jika terjadi infeksi maka akan mengalami pembesaran. Pada masa pubertas, mulai berfungsi memberikan kelembaban pada vestibulum.
Kelenjar bartholin memiliki fungsi untuk melumasi ketika berhubungan seksual pada area kewanitaan anda. Maka apabila terjadinya pembengkakan maka akan memicu berkembangnya kista.
Pengobatan untuk kista bartholin akan tergantung pada :
Adapun pengobatan yang dilakukan adalah dengan cara :
1. Mandi sitz
Dengan menggunakan mandi sitz anda dapat melakukanya di rumah dengan cara mudah. Berendam dalam dengan menggunakan air hangat, anda bisa melakukan dalam 4 kali dalam sehari. Cara ini dilakukan untuk dapat menghambat perkembanngan kista.
2. Bedah drainase
Adalah tindakan untuk pengeluaran abses yang diakibatkan oleh adanya infeksi apendiks vermicularis. Terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan foto thoraks, USG abdomen atau jika diperlukan menggunakan CT-Scan.
Page: 1 2
Lihat Komentar
Saya mau tanya dok sudah beberapa hari ada benjolan di bibir vagina sudah periksa ke klinik juga sudah minum antibiotik tapinkista nya tak kunjung mengecil apa ada obat yang lain agar kista cepat pecah