Advertisement
Kategori: MyBlog

Heboh, Gadis Berusia 15 Tahun Hamil Gara-gara Menelan Sperma

Gadis itu diketahui memiliki kelainan vagina yang disebut mullerian agenesis yang membuat sistem reproduksinya (vagina, leher rahim dan rahim) tidak lengkap. Penderita mullerian agenesis akan kesulitan melakukan hubungan seksual dan akan merasakan sakit yang luar biasa jika dipaksakan bersenggama.

Advertisement

Si gadis memang sedikit khawatir pada saat perutnya membesar setelah operasi 9 bulan yang lalu. Namun ia tidak pernah menghiraukan dan mengira itu hanya efek samping dari operasi sebelumnya, lagipula menurutnya ukuran perutnya tidak terlalu besar saat itu.

Tapi bagaimana bisa si gadis hamil sedangkan tidak pernah berhubungan seks melalui vagina?

Dokter pun memberikan penjelasan berdasarkan acuan dari British Journal of Obstetrics and Gynecology. Kemungkinannya adalah, sperma masuk melalui saluran pencernaan. Meski menurut teori sperma tidak dapat bertahan dalam suasana lambung yang sangat asam, namun yang terjadi pada gadis itu tidak demikian.

Advertisement

Sperma yang ditelan bisa melalui lambung dan masuk ke bagian reproduksinya tanpa mengalami kerusakan karena terlindung oleh air liur yang berfungsi sebagai buffer atau bahan penetral ketika bertemu asam lambung. Air liur dapat menetralkan suasana asam karena memiliki pH yang tinggi (basa).

Si gadis memang diketahui memiliki tubuh sangat kurus, menurut dokter faktor itulah yang memicu produksi air liurnya berlebih. Sampai saat ini, kasus masuknya sperma melalui saluran pencernaan itu masih membuat beberapa dokter bingung dan tidak percaya.

Sumber: http://imammedan.blogspot.com

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia