Semua wanita tentunya menginginkan kehamilan yang sehat. Namun, justru ada beberapa wanita yang harus menerima pukulan yang sangat berat, dimana kehamilan yang didambakannya tersebut mengalami masalah atau keguguran.
Ada banyak penyebab terjadinya keguguran pada ibu hamil, meskipun penyebab pastinya belum ditemukan.
Namun, jika keguguran terjadi pada trimester pertama atau tiga bulan pertama, biasanya penyebab keguguran tersebut yaitu karena adanya masalah pada janin di dalam kandungan. Tapi apabila keguguran terjadi pada trimester kedua, penyebab biasanya dikarenakan masalah kesehatan ibu yang mengandung. Untuk lebih jelasnya anda bisa simak penyebab keguguran di bawah ini.
Daftar Isi
Maslaah kromosom janin merupakan masalah yang banyak menyebabkan keguguran pada trimester pertama.
Kromosom itu sendiri merupakan blok DNA yang di dalamnya berisi intruksi yang berfungsi untuk mengontrol berbagai faktor, termasuk mata, warna kulit, rambut dan semua bagian tubuh yang lainnya.
Adanya kesalahan bisa saja terjadi ketika konsepsi, sehingga janin akan menerima terlalu banyak atau kurangnya kromosom. Akibatnya janin tidak bisa berkembang secara normal, sehingga dengan begitu terjadilah keguguran.
Pada trimester kedua, kondisi medis atau penyakit jangka panjang bisa menyebabkan atau meningkatkan resiko terjadinya keguguran. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan keguguran yaitu:
Beberapa infeksi juga dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil trimester kedua.
Obat-obatan juga dapat meningkatkan resiko keguguran. Beberapa obat-obatan yang dimaksud yaitu:
Jika anda ingin memastikan apakah obat tersebut aman untuk kehamilan, maka anda bisa berkonsultasi dengan dokter, apoteker ataupun bidan sebelum anda mengkonsumsinya.
Dalam keadaan tertentu otot leher rahim atau serviks lebih lemah dibandingkan dengan biasanya. Yang mana hal ini biasa dikenal dengan inkompetensi serviks. Hal ini biasanya terjadi karena adanya prosedur bedah sebelumnya atau cedera.
Kelemahan otot ini akan membuat leher rahim terbuka terlalu dini selama kehamilan, sehingga dengan begitu menyebabkan isi rahim mudah keluar.
Masalah atau kelainan pada rahim juga dapat menjadi penyebab keguguran pada trimester kedua. Cotohnya yaitu, pertumbuhan abnormal non-kanker yang biasanya disebut dengan fibroid atau rahim berbentuk tidak normal.
Sindrom ini merupakan suatu keadaan dimana ovarium lebih besar dari ukuran normal. Hal ini akan membuat hormon yang ada di dalam rahim menjadi tidak seimbang.
Bahkan sindrom ini dikenal sebagai penyebab utama kemandulan atau ketidaksuburan. Namun, ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa hal ini juga mampu menyebabkan keguguran meskipun perannya tidak jelas.
Page: 1 2