Advertisement
Kategori: Proses Persalinan

Proses Melahirkan: Apa Yang Terjadi Pada Tahap Mendorong (Tahap II)?

Anda mungkin akan dapat merasakan gerakan menurun bayi anda, namun ada beberapa wanita yang tidak merasakan hal tersebut. Bayi anda sedang melakukan berbagai gerakan di panggul anda, mengubah posisi kepalanya agar dapat mencapai posisi yang terbaik.

Advertisement

Jika dokter melakukan anestesi epidural (bius lokal dengan disuntikan ke daerah punggung untuk mengurangi rasa sakit di daerah rahim, leher rahim dan vagina) atau intratekal (pembiusan dengan menyuntikan di saraf biasanya setelah pembukaan 4 cm), anda mungkin merasakan tekanan yang kuat selama tahap kedua, yang membantu anda mengetahui kapan untuk mendorong. Jika Anda memiliki perasaan ingin mendorong yang sangat sedikit, perawat, bidan, dokter, atau pasangan anda dapat memberikan petunjuk lebih untuk mendorong. Merupakan hal yang normal pada tahap mendorong bagi wanita yang telah dilakukan epidural akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan wanita yang tidak dilakukan epidural. ( Baca juga: Melahirkan Normal

Advertisement
)

Keadaan emosional anda sama pentingnya di tahap kedua kelahiran seperti di proses melahirkan tahap pertama. Jika mendorong bayi berjalan dengan cepat, anda mungkin akan merasa kewalahan karena tiba-tiba memegang bayi di tangan anda dengan sedikit waktu untuk menyesuaikan keadaan. Jika mendorong bayi berjalan dengan lambat, anda mungkin akan menjadi frustasi dan kelelahan, dan mulai meragukan apakah anda dapat melanjutkannya. Anda mungkin akan merasa sudah mendorong sekeras yang anda bisa, namun diminta untuk berusaha lebih keras lagi oleh dokter maupun bidan anda. Jika hal ini terjadi, terkadang sangat berguna jika anda beristirahat dan memberikan jeda sebelum mendorong kembali. Istirahatlah pada bagian sisi anda, dorong dengan perlahan dengan kontraksi, dan minumlah sesuatu. Hal ini dapat membantu anda memulihkan tubuh dan jiwa anda. Dorongan dan semangat dari orang-orang di sekitar anda merupakan hal yang sangat penting. (Baca: Peran Suami Selama Proses Melahirkan)

Ketika anda sudah lebih dekat dengan waktu kelahiran, pendamping, bidan atau dokter anda dapat memberitahu anda tentang apa yang mereka lihat, dan anda mungkin merasakan saat kepala bayi anda berada di bawah, vagina anda meluas dan juga otot-otot dan kulit di sekitarnya. Jika Anda melihat di cermin, Anda dapat melihat bayi anda pertama kalinya. Anda mungkin akan merasakan peregangan luar biasa dan perasaan terbakar, dan bidan atau dokter anda akan meminta anda untuk mendorong lembut untuk memudahkan kepala bayi anda keluar. Dengan sekali atau dua kali dorongan terakhir untuk bahu bayi anda, anda sudah akan dapat menyambut anak anda.

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia