Daftar Isi
Skincare atau produk kosmetik yang mengandung turunan vitamin A atau dikenal dengan nama retinoid biasanya terdapat pada krim untuk mengatasi jerawat. Meskipun penggunaan hanya dioles akan tetapi membahayakan janin yang dapat meningkatkan risiko catat pada janin.
Komposisi dari antijerawat yang berupa sabun ataupun krim terkandung mengunakan komposisi berbahan kimia Salicylic Acid. Meskipun penggunaan kurang dari 2% aman akan tetapi ibu hamil harus tetap waspada karena akan mempengaruhi tumbuh kembang janin.
Ibu hamil yang menggunakan kosmetik berbahan hydroquinone biasanya didapatkan pada krim pemutih sebaiknya dihindari. Ibu tidak perlu khwatir karena penggelapan warna kulit pada ibu hanya bersifat sementara akan hilang dengan sendirinya ketika ibu melahirkan.
Masih pada produk kosmetik untuk kulit berjerawat umumnya mengandung benzoil peroxyde yang diserap sekitar 5% pada saat dioles. Meskipun belum ditemukan penelitian lanjut akan tetapi ibu hamil sebaiknya menghindari kosmetik berbahan ini.
Para Amino Benzoic Acid harus dihindari pada saat ibu hamil. Skincare atau kosmetik yang mengandung bahan kimia ini ditemukan pada tabir surya apabila digunakan pada ibu hamil akan berisiko pada janin. Hal ini sama dengan penggunaan Benzophenone 3 yang menyebabkan kesimbangan hormon terganggu
Pada make yang berwarna mencolok biasanya menggunakan bahan kimia berbahaya seperti rhodamin. Bahan kimia ini memang tidak dianjurkan untuk bahan kosmetik akan tetapi masih saja ada yang meggunakannya. Pada ibu yang tidak hamil saja sudah berbahaya bagaimana dengan ibu hanil tentu saja akan membahayakan ibu dan janin.
Untuk ibu hamil yang ingin tetap cantik dan menari selama kehamilan maka dapat menggunakan kosmetik yang hanya benar dibutuhkan. Begitu pula dengan reaksi alergi pada ibu umumnya dapat terjadi karena ibu hamil menggunakan beberapa kosmetik berlebih. Kosmetik dengan kandungan bahan alami dapat menjadi pilihan untuk anda.
Berikut ini adalah beberapa tips kosmetik untuk ibu hamil :
Page: 1 2