Advertisement

Pendarahan Pada Ibu Hamil Muda

Pendarahan di usia kehamilan muda

Kehamilan muda umum disebut pada ibu hamil yang berusia 1-3 bulan. Pada usia kehamilan muda ibu hamil mengalami perubahan fisik dan psikis sehingga beberapa perubahan harus diamati apakah perubahan yang umum terjadi ketika hamil atau perubahan abnormal yang harus diwaspadai.

Advertisement

Ibu yang mengalami pendarahan ringan pada usia kehamilan muda memang sering terjadi, bahkan risiko komplikasi yang terjadi pada ibu hamil muda yang mengalami pendarahan hanya terjadi lima persen saja.

Pendarahan yang terjadi pada awal kehamilan lebih ringan dari saat sedang haid. Pendarahan yang terjadi hanya flek yang berwarna merah hingga cokelat. Penyebabnya terjadi pendarahan ringan pada usia kehamilan muda karena implantasi yaitu kondisi sel telur yang dibuahi akan menempel pada lapisan rahim. Kondisi inilah yang menyebabkan pendarahan ringan beberapa hari pada ibu hamil.

Penyebab ibu mengalami pendarahan pada saat usia muda dapat pula disebabkan karena polip serviks dimana terjadi pertumbuhan daging yang tidak membahayakan pada mulut rahim dan seringkali mengalami pendarahan pada masa kehamilan yang disebabkan level estrogen meningkat. Pertambahan jumlah pembuluh darah pada jaringan rahim dapat memicu terjadinya pendarahan.

Meskipun dinilai wajar terjadi ketika anda mengalami pendarahan pada usia kehamilan muda yang ditandai dengan flek merah hingga hitam akan tetapi sebaiknya perlu diwaspadai dengan berkonsultasi dengan dokter. Apalagi bila mengalami pendarahan yang hebat disertai dengan kram perut dan keluarnya darah beku atau jaringan fetus.

Cara Mencegah Pendarahan di Usia Kehamilan Muda

Advertisement

Pendarahan dapat terjadi kapan saja, terlebih pada usia kehamilan muda yang perlu diwaspadai. Hal ini diharapkan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan cara mengatasinya agar tidak terjadi pendarahan di usia kehamilan muda.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan :

  1. Ibu hamil menghindari aktifitas yang berat sehingga mengurangi kemungkinan pendarahan. Bahkan ibu hamil muda harus pintar memilih aktivitas yang membahayakan dan yang tidak membahayakan selama kehamilan muda.
  2. Ibu hamil muda ketika akan mengambil posisi berbaring dengan mengambil sikap tenang dan posisikan kaki lebih tinggun dibandingkan badan sehingga mengurangi risiko hamil muda.
  3. Berikan waktu yang cukup sehingga dapat mengurangi pendarahan yang berkurang, salah satu penyebabnya anda sibuk beraktifitas sehingga tubuh kelelahan.
  4. Segera konsultasikan ke dokter apabila pendarahan semakin bertambah dari hari ke hari untuk menghindari keguguran. Umumnya apabila sebagai tanda kehamilan hanya berupa flek saja dan tidak akan berlangsung lama akan tetapi apabila terus menerus dan jumlahnya meningkat segera hindari.

Dengan demikian pendarahan yang terjadi pada trimester awal kehamilan memang tidak selamanya membahayakan apabila dilihat dari jumlah darah yang hanya berupa flek dan tidak berlangsung lama meskipun demikian setiap kondisi yang dialami ibu hamil akan berbeda beda untuk lebih mengetahui kondisi anda dan janin segera kunjungi dokter kandungan anda dan konsultasikan apabila anda mengalami keluhan disertai dengan pendarahan ketika usia kehamilan anda muda untuk mendapatkan penanganan dini.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia