Jalan berjinjit dapat juga merupakan kelainan karena kasus cerebral palsy karena kehilangan kordinasi pada sistem gerak tubuh sehingga otot saling tarik menarik. Ini disebabkan karena otot betis sisi belakang yang dominan dibandingkan dengan sisi depan dan resultan terjadi pada tumit yang tertarik ke atas. Selanjutnya pada kasus muscle dystrophy dimana terjadi kerusakan otot karena defisiensi enxzim dystrophy. Kelainan ini bersifat herediter yang disebabkan oleh ayah.
Pada kasus lainnya jalan jinjit dapat disebabkan karena gangguan autis yang menyebabkan kemampuan anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Sampai saat ini mekanisme kondisi autis menyebabkan jalan jinjit masih dalam penelitian lanjut. Nah, untuk anda setelah mengenal kondisi normal dan tidak normalnya jalan jinjit dapat dilihat setelah anak anda sudah bisa berjalan. Penting untuk anda berjalan yang benar sehingga tidak menjadikan kebiasaan pada anak anda.
Page: 1 2