Melihat dampak dan gejalanya yang cukup seirus, saat ini anda mungkin penasaran jenis penyebab apa yang bisa menyebabkan kondisi gangguan kesehatan ini terjadi. Dengan demikian, bila anda mengetahui penyebabnya, maka mungkin untuk dapat menghindarkan orang-orang yang anda sayang, termasuk si buah hati dari penyakit ini bisa anda lakukan dengan menghindari penyebabnya.
Daftar Isi
Penyakit bronkopneumonia yang terjadi pada orang dewasa, termasuk yang terjadi pada anak-anak seringkali disebabkan oleh beberapa hal. Nah, untuk mengetahui apa saja penyebab atau pemicu penyakit bronkopneumonia, kita simak dibawah ini.
virus penyebab antara lain virus parainfluenza, influensa, RSV dan Cytomegalovirus.
Penyakit bronkopneumonia bisa disebabkan oleh adanya bakteri yang masuk kedalam sistem pernapasan, bakteri yang dapat menyebabkan kondisi tersebut terjadi bersifat gram positif seperti jenis bakteri yang dikenal dengan sebutan Steptococcus pneumonia S. aerous, Streptococcus pyogenesis, dan yang bersifat gram negatif seperti klebsiella pneumonia dan P. Aeruginosa Haemophilus influenza.
pada penyakit Pneumocystis carinii, penyakit ini biasanya mengenai anak – anak yang mempunyai gangguan yang nyata pada sistem kekebalan tubuh.
jamur penyebab adalah jamur histoplasmosis yang dapat menyebar melalui sporanya yang terhirup manusia melalui udara.
Seorang anak yang baru saja terinfeksi oleh mikroorganisme penyebab bronkopneumonia tidak akan secara langsung dinyatakan menderita penyakit ini. Ada sejumlah faktor yang membuat meningkatkan infeksi tersebut berkembang dan berubah menjadi bronkopneumonia. Nah beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah:
Mengingat penyebab diatas dikarenakan oleh adanya mikroorganisme yang masuk kedalam tubuh sehingga menyebabkan timbulnya bronkopneumonia, maka sepertinya akan sulit untuk menghindarkan seseorang, termasuk buah hati untuk dapat terhindar dari paparan mikroorganisme tersebut. Sebab anda mungkin tidak akan dapat selamanya menjaga diri anda dan orang-orang yang anda sayangi untuk tidak terpapar dengan bakteri ini.
Bronkopneumonia pada anak yang disebabkan oleh adanya virus pada umumnya akan dapat sembuh dengan sendirinya, kisaran waktu berlangsungnya pada umumnya hanya sekitar satu hingga dua minggu. Adapun pengobatan yang diberikan pada penyakit ini sifatnya hanya difungsikan untuk meredakan gejala yang ditimbulkan.
Dengan demikian, beberapa gejala seperti demam tinggi, batuk berdahak pada anak diharapkan bisa diredakan dengan memberikan obat batuk dan obat demam. Sementara itu, untuk penyakit bronkopneumonia karena bakteri pada umumnya akan memerlukan pegobatan berupa konsumsi obat antibiotik. Untuk obat ini, si penderita termasuk anak-anak dianjurkan untuk dapat menghabiskan obat-obatan yang diberikan. Meski si penderita merasa sudah lebih baik sebelum obat habis, maka sebaiknya pengobatan terus dilanjutkan sampai resep obat antibiotik yang diberikan oleh dokter habis.
Pada penyakit bronkopneumonia dengan gejala yang ringan, pengobatan akan dapat dilakukan dengan rawat jalan, sementara pada bronkopneumonia dengan gejala yang berat, biasanya kondisi ini akan memerlukan perawatan inap dan penanganan medis yang cukup intens di rumah sakit.
Adapun pada umumnya, perawatan pada pasien yang menderita bronkopneumonia yang dilakukan di rumah sakit, antara lain berupa:
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada penyakit bronkopneumonia dilakukan guna membantu menegakan diagnosa. Beberapa pemeriksaan tersebut diantaranya adalah :
Demikian penjelasan secara menyeluruh mengenai penyakit bronkopneumonia. Semoga artikel diatas bisa bermafaat untuk anda dan kita semua.
Page: 1 2