Advertisement

Mengapa Terjadi Plasenta Berkapur?

Sedangkan pada janin akan berdampak penumpukan kalsium yang menyebabkan plasenta mati dan digantikan jaringan ikat. Hal ini tergantung pada perkapuran yang terjadi apabila semakin banyak maka akan mengganggu suplai nutrisi dan oksigen pada janin. Plasenta berkapur akan menyumbat pembuluh darah ke janin dan dapat memicu persalinan prematur apabila perkembangan janin terganggu.

Advertisement

Bagaimana Mengatasinya?

Untuk mengatasi plasenta berkapur tindakan dokter sangat diperlukan. Hal ini untuk memastikan kecukupan oksigen dan nutrisi pada janin. Dokter akan mengukur pertumbuhan janin, cairan ketuban dan juga arus aliran darah pada janin. Tindakan selanjutnya dokter akan memberikan obat untuk pengencer darah sehingga aliran darah akan tetap berfungsi memberikan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin.

Advertisement

Apa yang harus dilakukan ibu hamil dalam mencegah Plasenta Berkapur ?

Ibu hamil dapat menerapkan hidup sehat sebelum perencanaan kehamilan dan selama kehamilan dengan pola makan yang sehat, menjaga kebugaran dan menjauhi gaya hidup tidak sehat. Selain itu hindari pula stress dan selalu periksakan kesehatan anda ke dokter untuk memantau kandungan anda. Semua itu dilakukan untuk mencegah terjadinya plasenta berakapur. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dalam menjaga kondisi kesehatan selama kehamilan.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia