Advertisement
Kategori: Sistem Pernapasan

Lebih Sayang Anak, Waspadai Influenza Pada Balita dan Anak-Anak

Untuk mengatasi demam ini, sebaiknya bawa segera si anak ke puskesmas agar jika sudah ditangani oleh dokter, maka pengobatan yang tepat bisa diberikan untuk meredakan demam yang dirasakan.

Advertisement

Keringat Dingin

Keringat dingin adalah gejala lain yang menyertai sakit flu yang dirasakan. Pada anak-anak kondisi seperti ini akan tentu saja membuat mereka terlihat lemah dan tak berdaya, belum lagi perasaan rewel dan sering menangis akan membuat kita sebagai orangtua merata tak tega.

Hidung Mampet

Hidung mampet ini datang dari pilek yang akan muncul. Setelah perasaan menggigil, pilek adalah gejala yang akan selanjutnya datang. Nah, sebelum terserang pilek tanda dari penyakit ini biasanya berupa hidung mampet dan membuat suara menjadi lebih berat serta sesak dibagian hidung akan mungkin dirasakan. Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak akan cenderung sangat terganggu dengan kondisi ini.

Untuk mengatasinya, anda bisa memberikan minyak angin hangat dibagian dada si anak dan meminta mereka berbaring dengan posisi melawan bagian hidung yang tersumbat.

Seperti misalkan jika bagian hidung kiri yang tersumbat, maka mintalah posisi tidur anak berbalik ke arah kiri. Cara ini mungkin tidak akan dapat menghilangkan hidung tersumbat dengan keseluruhan, akan tetapi dampak yang dirasakan si anak setidaknya bisa membaik dengan sementara.

Badan Lemas dan Pegal-Pegal

Ketika si anak sudah mengalami beberapa gejala diatas dan disertai dengan badannya yang lemas dan mengeluhkan sakit badan. Maka ini bisa diindikasikan sebagai sakit influenza.

Untuk mengatasinya, maka mintalah mereka untuk beristirahat dan berbaring sampai mereka merasa membaik. Tidur adalah solusi paling tepat untuk meredakan rasa sakit pada tubuh si anak. Untuk itu, usahakan agar si kecil bisa mendapatkan tidur siang dan malam harinya yang cukup.

Penyebaran Virus Influenza dan Berapa Lama Masa Inkubasinya

Virus influenza sendiri sifatnya dapat menyebar dari satu orang kepada orang lainnya, terutama dengan melalui batuk atau bersin yang dikeluarkan oleh si penderita influenza. Adapun masa inkubasi penyakit yang satu ini, yakni berkisar antara 1-4 hari.

Pada orang dewasa, sejak atu hari setelah penyebaran virus, maka akan timbul gejala-gejala dari penyakit yang satu ini bahkan sampa hari ke lima setelahnya.

Sementara pada anak-anak, penyebaran virus ini dapat berangsung selama 10 hari dan anak-anak yang lebih kecil dapat menularkan penyakit ini kira-kira selama 6 hari sebelum gejala dari penyakit ini nampak.

Sedangkan pada penderita imunocompromise, meraka akan dapat menebarkan virus ini sampai berminggu-minggu atau bakan berbulan-bulan lamanya.

Cara Pencegahan Penyakit Influenza Pada Anak

Memberikan pencegahan pada si kecil agar terhindari dari penyakit influenza sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang almi. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah influenza pada anak.

Advertisement

1. Berkumur dengan Menggunakan Air Garam

Ajarkan buah hati anda untuk dapat membiasakan diri agar berkumur menggunakan air garam. Garam bisa bekerja untuk membunuh kuman, baik kuman yang bersarang dalam mulutnya atau kuman yang masuk kedalam mulut si anak sebagai penularan dari orang lain.

Mengapa dimulut? Sebab seperti yang kita ketahui, mulut adalah media paling baik sebagai penyebaran kuman sebelum masuk kedalam tubuh.

Caranya bisa dilakukan dengan mencampukran sebanyak 1 sdt garam halu kedalam 1 gelas air matang hagat dan aduk-aduk untuk melarutkan garam. Lalu gunakan larutan ini untuk berkumur.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa rajin berkumur dengan menggunakan air garam dapat menurunkan potensi flu sebesar 40%.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Jangan sampai tubuh dehidrasi, untuk itu cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan konsumsi banyak air putih. Selai itu, susu, teh, jus buah atau sayur serta sup hangat akan membuat radang tenggorokan akan dapat diredakan dengan baik.

Kapan Harus Membawa Si Kecil Ke Dokter?

Nah, mengingat gejala-gejala ini bisa sangat menganggu dan membuat mereka kepayahan. Maka penyakit ini haruslah segera dicari solusi dan jalan keluarnya. Selain itu, rasanya tidak bijak jika mengabaikan kesakitan si anak.

Gejala flu yang dirasakan oleh si anak bisa mungkin berubah menjadi lebih parah bila dibiarkan begitu saja. Nah, beirkut ini ada beberapa tanda pada gejala yang dirasakan oleh si buah hati yang terkena flu dan kapan waktunya mereka mendapatkan tindak lanjut serius dari dokter.

  1. Ketika si buah hari yang berusia diatas 6 bulan mengaami demam yang mana demam ini mengakibatkan suhu badan mereka naik hingga mencapat 39.4 derajat celcius atau lebih. Dengan demikian, ketika suhu badan si anak memuncak dan memburuk, maka segera bawa mereka ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
  2. Mereka yang mengalami batuk yang tak kunjung berangsur membaik bahkan setelah satu pekan. Batuk yang normal biasanya hanya berlangsung beberapa hari setelah diberikan obat batuk. Akan tetapi, jika anda sudah mencoba memberi mereka obat-obatan dan batuk yang dialami si kecil tak juga sembuh, maka bawa segera mereka ke dokter.
  3. Ketika si kecil mengeluhkan sakit dibagian telinga.
  4. Bila flu si kecil tak kunjung membaik setelah 10 hari.
  5. Bila flu yang dialaminya disertai dengan muntah-muntah.
  6. Bila si buah hati menunjukan gejala-gejala dehidrasi seperti lemas dan terlihat tak berdaya.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat.

Page: 1 2

Advertisement
Bella Julianti

Hobi membaca dan seringkali mendapatkan banyak inspirasi dari bacaannya. Menjadi penulis sejak 5 tahun yang lalu dan senang dengan segala macam topic kesehatan, kecantikan dan kuliner.