Advertisement
Kategori: Penyakit Kulit

Kenalilah Penyebab & Bahaya Kanker Melanoma Sebagai Penyakit Mematikan

Menggunakan pewarna kulit

Pada orang yang menggunakan perawatan khusus untuk mengubah warna kulit misalnya dari warna kulit hitam ke putih tentu memiliki faktor risiko yang cukup tinggi terkenanya penyakit kanker kulit melanoma. Hal ini dikarenakan jika seseorang sudah melakukan perubahan warna kulit baik suntik putih ataupun sejenisnya. Maka pigmen kulit dan juga hormon melanin yang ada di dalam kulit menjadi berantakan sehingga kulit tidak lagi mampu memproduksi sel kulit baru dan sel-sel kanker kulit melanoma akan terus berkembang pada kulit.

Advertisement

Itulah beberapa faktor risiko terjadinya kanker penyakit melanoma pada tubuh Anda. Tidak memiliki faktor risiko terserangnya penyakit kanker melanoma bukan berarti Anda tidak memiliki risiko terkenanya jenis kanker ini. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan segala gejala yang mungkin saja terjadi pada tubuh Anda.

Penyebab Kanker Melanoma

Setelah kita mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit kanker kulit melanoma, maka saatnya kita membahas mengenai penyebab terjadinya kanker melanoma. Jenis kanker ini tentunya terjadi dikarenakan sel-sel pigmen kulit terus berkembang secara tidak normal. Sampai saat ini, belum diketahui mengapa hal ini terjadi, akan tetapi sebagian orang menganggap bahwa penyebab mucnulnya kanker kulit melanoma dikarenakan seringnya terpapar sinar ultraviolet (UV) baik alami ataupun buatan yang secara langsung terkena pada permukaan kulit Anda. Namun ternyata tidak semua orang yang terpapar sinar matahari dapat memiliki risiko terjadinya kanker melanoma.

Saat ini para peneliti masih terus mengembangkan untuk mencari tahu apa penyebab terjadinya kanker kulit melanoma yang sebenarnya. Beberapa faktor mungkin dapat terjadi serta dapat meningkatkan kemungkinan terserangnya penyakit kanker melanoma. Bagi siapa saja yang memiliki banyak tahi lalat ataupun bintik-bintik disekitar kulit, kulit yang terbakar serta memiliki warna kulit yang pucat tentunya dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya kanker melanoma. Selain itu, ras yang memiliki kulit putih dan berambut pirang dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker melanoma.

Gejala Terjadinya Kanker Kulit Melanoma

Kanker kulit yang terjadi pada kulit tentunya dapat terjadi saat DNA atau molekul yang ditemukan di dalam sel-sel kulit mati mengkode informasi genetik sehingga sel kulit menjadi rusak dan tubuh tidak dapat memperbaiki kerusakan tersebut. Pada umumnya, gejala kanker kulit melanoma ini terjadi pada beberapa bagian kulit seperti kulit wajah, lengan, dadar dan juga tangan. Akan tetapi, ada beberapa bagian tubuh lainnya yang memungkinkan penyakit kanker melanoma ini dapat terjadi. Berikut ini beberapa gejala kanker kulit melanoma yang umum terjadi dan dirasakan oleh penderita kanker melanoma, diantaranya:

Ukuran tahi lalat yang bertambah besar

Pastinya setiap orang memiliki tahi lalat di tubuhnya baik yang berukuran kecil ataupun yang berukuran cukup besar. Namun, tahi lalat ini seringkali dianggap sebagai tumor jinak sehingga Anda tetap harus mewaspadai jika tahi lalat yang Anda miliki mengalami ukkuran yang terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Munculnya bercak pada kulit

Tanpa Anda sadari tentunya bercak-bercak pada kulit bisa saja muncul secara tiba-tiba baik di permukaan kulit seperti lingkar coklat ataupun hitam. Seiring dengan berjalannya waktu, bercak pada kulit ini semakin lebar hingga bertambah besar. Jika Anda secara tiba-tiba mengalami gejala tersebut, maka segeralah periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Terlebih jika Anda sering terpapar sinar matahari secara langsung, maka mencegah hal-hal buruk yang kemungkinan dapat terjadi tentu menjadi langkah yang harus Anda lakukan.

Advertisement

Munculnya benjolan pada kulit

Benjolan yang terjadi pada kulit tentunya dapat menjadi ciri bahwa hampir setiap penyakit tumor dan juga kanker dapat menjadi gejala terjadinya kanker melanoma pada kulit Anda. Jika Anda mendapati benjolan yang terjadi pada kulit Anda, maka jangan Anda sepelekan dan segera periksakan ke dokter untuk mengetahui jenis benjolan tersebut.

Rasa gatal disertai dengan nyeri

Rasa nyeri dan juga gatal yang muncul dipermukaan kulit tentu menjadi gejala awal yang harus Anda waspadai. Rasa gatal dan juga nyeri pada kulit ini tentunya menyerang area kulit yang sehat. Gatal dan juga nyeri ini tentunya dapat dikenali dengan bentuk luka yang secara kebetulan muncul di permukaan kulit. Pada umumnya, permukaan kulit yang terserang akan terasa kasar dan juga menimbulkan luka lecet pada area yang tidak terlihat. Kondisi ini muncul dan diiringi dengan kulit yang berlubang dan mengeluarkan darah secara terus menerus.

Terjadinya perubahan warna kulit

Perubahan warna kulit yang terjadi pada beberapa area tertentu tentunya dapat menjadi gejala terjadinya kanker kulit melanoma. Perubahan warna kulit ini tentunya dapat disebabkan oleh sel kanker yang menyerang pigmen kulit. Selain itu, paparan sinar ultraviolet yang terjadi secara langsung dapat mempengaruhi perubahan pada warna kulit tertentu. Pada umumnya, perubahan warna kulit ini menyerupai bercak yang terjadi pada area tertentu seperti rasa nyeri dan juga gatal disertai dengan warna kulit yang coklat kemerahan.

Tekstur permukaan kulit yang bersisik

Selain terjadinya benjolan pada kulit, permukaan kulit sebagai tempat sel kanker berkembang akan cenderung bersisik dan juga kering. Hal ini dikarenakan banyaknya sel kulit yang rusak sehingga tidak dapat melakukan regenerasi dengan baik. Untuk itu, segera temui dokter Anda agar mengetahui kondisi yang terjadi pada Anda serta bertujuan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Diagnosa Kanker Kulit Melanoma

Seorang dokter tentunya akan mulai mendiagnosa tentang penyakit melanoma yang menyerang Anda. Hal ini dinyatakan setelah Anda melakukan pemeriksaan fisik. Dokter tentunya akan merujuk untuk menemui dokter spesialis kulit (dermatologi) ataupun dokter bedah plastik untuk mencetuskan apakah memang Anda terserang penyakit kanker melanoma ataukah tidak. Jika Anda melihat adanya perubahan yang terjadi pada bentuk dan juga ukuran tahi lalat, maka alangkah baiknya Anda untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pada banyaknya kasus yang ada, jaringan tahi lalat memnag dianggap sebagai satu hal yang mencurigakan. Tahi lalat ini akan diangkat melalui proses pembedahan ataupun dipelajari, apakah memang telah menjadi kanker ataukah tidak. Proses ini tentunya dikenal dengan istilah biopsi. Sementara itu, untuk memeriksa apakah melanoma sudah berkembang dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, tentu akan dilakukan prosedur biopsi nodus sentinel yang dapat Anda lakukan pula.

Sebagai pencegahan untuk mengurangi risiko terjadinya kanker melanoma pada tubuh Anda, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari terpapar sinar ultraviolet secara langsung. Meskipun memang kemunculan dari penyakit kanker melanoma ini tidak dapat dicegah, namun sebaiknya Anda menghindarkan diri dari faktor risiko terkenanya penyakit kanker kulit melanoma. Itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai penyakit kanker melanoma, penyebab serta gejala yang kemungkinan dapat terjadi pada Anda. Semoga bermanfaat!

Page: 1 2

Advertisement
Nina Astuti

Penulis merupakan seorang lulusan dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing dengan Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Kecintaan dan ketertarikannya pada bidang writing, membuatnya kini menggeluti bidang tulis menulis. Penulis yang juga bersertifikat Hypno-Parenting ini hasil karyanya telah dimuat di beberapa website. Saat ini, penulis juga bekerja di Klinik Revina Baby Spa & Maternity Care Sumedang sebagai Asisten Terapis.