Keracunan konsumsi makanan yang berat sebagai akibat dari botulinum yang dibawa oleh spora Clostidium botulinum disebut dengan botulisme. Efek samping dari keracunan senyawa ini dapat berujung hingga kematian. Gejala awal yang mungkin dinampakan oleh bayi yang menderita botulisme yakni diantaranya berupa sembelit, menurunnya tingkat kesadaran bayi, pusing, kesulitan menelan serta sering menangis . Efek yang akan ditimbulnya biasanya akan bereaksi 8 hingga 36 jam setelah bayi mengkonsumsi madu.
Jadi, bagi anda ibu yang telah terlanjur memberikan madu pada si bayi dengan usia kurang dari satu tahun, wajib sekali bagi anda para orangtua untuk senantiasa mengawasi dan memperhatikan anak-anak anda selama rentang waktu tersebut dan untuk lebih amannya lagi segera bawa sang buah hati ke fasilitas kesehatan seperti klinik atau dokter ketika muncul gejala-gejala awal keracunan agar si buah hati bisa segera mendapatkan penanganan yang lebih intens.
Pada dasarnya tidak semua madu memiliki kandungan toksik botulinum. Banyak masyarakat dan orangtua yang telah terbiasa memberikan madu sejak usia anak mereka masih bayi bahkan ketika anak usianya kurang dari satu tahun dan tidak terjadi reaksi yang serius atau keracunan botulisme. Keracunan ini sendiri memang merupakan kondisi yang jarang terjadi. Namun, tidak menutup kemungkinan jika hal tersebut bisa saja terjadi pada bayi anda. Untuk itulah, akan lebih baik dan lebih bijak jika anda bisa menghindari sumber penyakit sebelum penyakit tersebut mengancam anda dan keluarga.
Page: 1 2