Baca Juga : Kenali Jenis Bisul Hidradenitis Suppurativa, Gejala dan Penyebabnya
Hordeolum (bintitan) merupakan suatu penyakit yang mampu menyerang siapa saja dan usia berapapun. Anda dapat mencegah bintitan dengan melakukan pengurakan faktor-faktor, yang beresiko terjadinya penyakit ini.
Penyakit ini dapat terjadi di bagian luar atau di bagian dalam dari kelopak mata. Berikut jenis-jenis nya.
Jenis ini akan jauh lebih umum terjadi jika dibandingkan dengan hordeolum internal. Kondisi ini kebanyakan muncul pada folikel bulu mata. Terkadang, kondisi tersebut mulai akan terlihat pada kelenjar minyak. Jenis ini terletak pada tepi luar kelopak mata.
Pada kebanyakan jenis ini mulai muncu pada kelenjar minyak di jaringan kelopak mata. Saat hordeolum jenis ini tumbuh, mata akan terasa lebih sakit dari jenis hordeolum eksternal.
Gejala yang muncul diakibatkan keadaan ini akan berbeda setiap orang nya. Akan tetapi gejala yang paling umum muncul diantaranya:
Meskipun hordeolum merupakan penyakit yang tidak berbahaya. Kondisi ini mampu menyebabkan infeksi yang luas sampai pada kelopak mata. Apabila tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, akan terjadi selulitis periorbital. Sebagian orang, akan ada beberapa ciri serta gejala yang tidak tersebut di atas. Apabila keluhan yang anda rasakan sama, segera konsultasikan ke dokter.
Pada umumnya, penyebab hordeolum atau mata bintitan adalah tertumpuknya kotoran dan minyak. Ini yang menyebabkan lubang tempat tumbuh akar bulu mata tersumbat, dan mampu menimbulkan hordeolum. Setelah lubang tersebut tertutup, bakteri akan tumbuh didalam serta menyebabkann infeksi. Staphylococus aureus adalah jenis bakteri yang paling sering menjadi penyebab heordeolum terjadi.
Beberapa faktor mampu meningkatkan resiko untuk terkena penyakit ini. Diantaranya sebagai berikut.
Infeksi yang terjadi pada mata, pada umum nya sering disebabkan ooleh perawatan tidak tepat serta pemakaian lensa kontak. Perilaku yang mampu meningkatkan resiko terjadinya infeksi, terkait pemakaian lensa kontak adalah:
Resiko terjadinya kondisi tersebut akan meningkat, apabila sebelumnya tidak mengalami kondisi yang serupa. Setelah sembuuh, mata bintitan juga tidak menutup kemungkinan akan kembai menyerang lagi. Tidak adanya resiko bukan berarti bebas dari kemungkinan terkena penyakit ini. Ciri dan gejala yang telah dijelaskan diatas hanya sebagai referensi yang umum terjadi.
Beberapa cara untuk mengobati hordeolum dirumah dapat anda lakukan. Salah satunya dengan merubah pola hidup serta gaya hidup yang sehat. Pengobatan apa saja yang dapat dilakukan dirumah? Yuk kita simak penjelasan berikut.
Kondisi seperti ini tidak akan menular. Akan tetapi, bakteri bakteri dapat berpindah melalui benda-benda yang telah terinfeksi termasuk makeup. Sebiknya, ganti penggunaan makeup sesuai dengan aturan berikut:
Kebanyakan pada kasus mata yang bintitan, tidak membahayakan bagi penderitanya. Keadaan ini tidak akan mempengaruhi kemampuan untuk melihat seperti biasanya. Akan tetapi, anda harus waspada dan menghubungi dokter apabila terdapat gejala lain. Gejala apa saja yang harus diwaspadai? Berikut penjelasan nya.
Apa saja pilihan obat untuk mengatasi bintitan pada mata? Ada beberapa cara yang sederhana, tentunya dapat anda lakukan dirumah. Berikut cara nya.
Letakan kompres menggunakan air hangat pada area mata. Diamkan selama 10 sampai 15 menit. Kompres ini bertujuan untuk pencegahan penutupan lubang pada bulu mata. Serta mengurangi penumpukan kotoran dan minyak.
Jika kondisi anda memburuk, sebaiknya anda segara berkonsultasi dengan dokter. Dokter biasanya akan memberikan resep obat antibiotik. Obat antibiotik yang diberikan tersebut berupa salep mata dan tetes mata. Pada sebagian kasus, jika timbilan terdapat nanah dokter akan mengeluarkan nanah.
Saat anda terkena kondisi ini, akibatnya jadi kehilangan percaya diri saat berinteraksi dengan orang ain secara langsung. Maka dari itu, anda harus mengatasi hordeolum secepat mungkin, tentunya dengan bahan alami seperti berikut.
Kandungan mineral, enzim, vitamin yang terkandung didalam lidah buaya berguna sebagai pereda nyeri atau analgesik, antivirus, serta antibakteri. Lidah buaya merupakan solusi yang efektif untuk menghilangkan mata bintitan. Anda bisa mengambil gel nya saja dengan cotton buds, kemudian anda dapat mengoleskan nya dengan langsung pada timbilan.
Daun ketumbar mempunyai khasiat sebagai anti radang, antijamur, antibakteri serta antivirus. Tentu saja daun ini mampu mengatasi mata bintitan. Anda dapat merebus daun ketumbar, kemudian di tiriskan. Setelah dingin, usapkan daun ketumbar tersebut pada area mata yang mengalami bintitan.
Kompres dengan menggunakan teh hijau terbukti paling baik untuk mengatasi penyakit hordeolum. Kandungan teh hijau sama dengan kandungan lidah buaya dan daun ketumbar. Anda dapat merebus kantung teh celup dalam air panas selama tiga menit. Angkat dan tiriskan, jika suhunya sudah hangat kompreskan pada area mata kurang lebih selama 15 menit.
Baca Juga : 20 Manfaat Kantung Teh Bekas Untuk Kesehatan Tubuh
Semoga bermanfaat.
Page: 1 2