Berikut gejala dehidrasi berat pada anak:
Daftar Isi
Pada umumnya gastroenteritis yang terjadi pada anak-anak bisa diobati atau dirawat sendiri di rumah. Perawatan di rumah sakit hanya diperlukan ketika kondisinya semakin parah.
Pada umumnya pengobatan gastroenteritis dilakukan untuk mengatasi atau mencegah dehidrasi yang akan berakibat fatal. Berikut ini cara mengatasi dan mencegah dehidrasi sebagai upaya pengobatan gastroenteritis.
Pemberian cairan rehidrasi seperti oralit bisa dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi dehidrasi. Ketika akan memberikan cairan ini dianjurkan untuk membaca terlebih dahulu aturan pakainya, serta dosisnya harus disesuikan dengan usia atau berat badan anak. Untuk lebih jelas, anda bisa bertanya terlebih dahulu pada dokter sebelum memberikannya.
Dalam kasus tertentu, kadang anak yang mengalami dehidrasi memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Biasanya perawatan di rumah sakit akan menggunakan tabung kusus dalam pemberian larutan. Pengobatan lainnya yang dilakukan yaitu dengan memberikan cairan intravena atau infus.
Untuk mencegah dehidrasi karena cairan banyak yang hilang ketika muntah atau diare, yaitu dengan mendorong anak untuk minum banyak cairan. Selain itu, anak yang menderita gastroenteritis juga harus diet makan dan minum. Cairan tambahan pun perlu diberikan kepada anak. Hindari beberapa minuman tertentu yang dapat memperburuk keadaan seperti minuman bersoda atau jus buah.
Resiko meningkatnya dehidrasi akan menjadi lebih tinggi pada anak atau bayi berusia enam bulan. Ketika itu terjadi, maka sebaiknya langsung membawa bayi ke dokter dengan secepat mungkin.
Dokter akan menyarankan cairan rehidrasi untuk anak-anak yang memiliki resiko dehidrasi. Salah satu cairan yang dimaksud yaitu oralit. Sebelum menggunakannya akan lebih baik meminta penjelasan terlebih dahulu dari dokter.
Untuk menghentikan diare, biasanya dokter tidak akan memberikan obat pada anak yang berusia di bawah 12 tahun. Obat diare dianggap sebagai solusi tepat untuk mengatasi gastroenteritis, namun obat tersebut tidak baik atau tidak aman diberikan pada anak-anak, karena dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Sedangkan untuk meredakan sakit kepala yang dirasa, anda bisa memberikan obat pereda sakit kepala, namun harus sesuai dengan resep dari dokter.
Beberapa langkah bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan gastroenteritis pada anak seperti berikut:
Itulah cara penanganan dan pencegahan gastroenteritis pada anak. Semoga bermanfaat.
Page: 1 2