Advertisement
Kategori: Parenting

6 Trik Mendidik Anak untuk Meminta Maaf

4.  Meminta maaf pada hal kecil yang tidak sopan

Advertisement

Ketika anak  bersendawa, tegukan, dan buang gas dan terdengar oleh anda ajari untuk meminta maaf. Ajarkan anak-anak bahwa hal tersebut akan mengurangi kesopanan di dalam lingkungan masyarakat.  Sehingga meminta maaf tidak saja pada kesalahan yang dilakukannya akan tetapi pada hal kecil yang mengganggu kondisi orang lain. Dengan demikian anak anda akan mengerti waktu yang tepat untuk meminta maaf.

5.  Berhenti memanipulasi perasaan dan mengorganisir ketulusan

Beberapa anak belajar untuk mengungkapkan maaf karena paksaan dari kedua orang tuanya. Sebenarnya orangtua tidak bisa memaksa perasaan mereka, karena hanya anak yang mengetahui perasaansebenarnya. Hal yang harus anda lakukan adalah dengan mengarahkan dan menjelaskan permasalahannya sehingga anak anda mampu memberikan perasaan yang tulus ketika meminta maaf. Sebagai orang tua kita ingin mengajarkan empati kepada anak anda. Ini bagian dari mengajar mereka bahwa mereka memiliki dampak pada dunia mereka dan orang-orang di sekitar mereka.

Advertisement

6.  Meminta maaf dan menerima maaf merupakan kebanggan

Bila anak anda kesulitan untuk meminta maaf terhadap kesalahan yang telah diperbuatnya, anda dapat menjelaskan dengan meminta maaf akan mendekatkan hubungan perteman dengan siapapun, termasuk dengan teman-teman sebayanya. Memiliki banyak teman mempunyai salah satu ukuran bahwa anak anda diterima dengan baik di dalam lingkungannya. Dengan demikian anak anda menyadari keberadaan teman sangat diperlukan dalam lingkungan anak anda.

Page: 1 2

Advertisement
Bidan Pevi Revina, STr.Keb

Co-Founder Bidanku.com. Pendidikan di Akademi Kebidanan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Saat ini bekerja sebagai bidan PNS,mengelola klinik kehamilan dan persalinan Bidanku, juga sebagai Founder dari klinik Revina: Baby, Kids n Mom Spa. Narasumber di Kompas TV dalam acara Talkshow Wanita dan Internet, menjadi kontributor Tempo dan juga pernah sebagai partner dalam acara Srikandi Award Sebuah Ajang Penghargaan Bagi Bidan-bidan Inspirasional Indonesia